REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok semakin masif melakukan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Depok didikung Polri, TNI dan juga kesadaran masyarakat. "Luar biasa juga kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Balai Kota Depok, Senin (23/8).

Menurut Imam, Pemkot Depok menargetkan vaksinasi Covid-19 hingga Agustus mencapai 50 persen. Sementara target di akhir tahun sebesar 100 persen. "Perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk percepatan vaksinasi. Dengan vaksin ini kita harapkan masyarakat imunitasnya akan meningkat, sehingga penularan Covid-19 bisa ditekan," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah menggenjot upaya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan program Depok Vaksinasi Antar Warga (D'Vajar).

"Program ini untuk mengantar jemput warga yang ingin divaksin ke RS UI dengan menggunakan angkot maupun bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok," terangnya.

Imam berharap, rumah sakit, RT, RW serta lembaga-lembaga, baik yayasan maupun partai politik untuk dapat membuka pos vaksinasi. Hal tersebut guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi sehingga bisa terbentuk herd immunity.  

"Kami ingin melakukan percepatan vaksinasi. Tenaga kesehatan kita di Puskesmas itu sangat terbantu ketika rumah sakit seperti Hermina ikut membantu percepatan vaksinasi," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika