REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nasib Arterta sebagai pelatih Arsenal berada di ujung tanduk. Hal itu lantaran The Gunners menelan dua kali kekalahan di awal kompetisi Liga Primer Inggris 2021/ 2022, yang membuat tim asal London itu sementara berada diurutan ke-19 klasemen sementara dengan belum meraih satu poin pun.
Pelatih berpaspor Spanyol tercatat sudah menghabiskan toral 120 juta pounds untuk meminta pihak klub mendatangkan pemain baru. Namun, hasilnya belum juga membaik.
Pil pahit terbaru adalah kekalahan 0-2 di hadapan pendukung sendiri. The Gunners dipermalukan oleh rival sekota Chelsea. Hasil itu jelas membawa langkah kaki Arteta semakin dekat ke lorong keluar Stadion Emirates.
"Chelsea adalah tim yang lebih baik," kata Arteta pasrah purna laga kontra Chelsea kepada The Guardian dikutip Sportskeeda, Senin (23/8).
Potret buram Arteta semakin diperparah dengan amukan para fan yang melancarkan aksi geruduk ketika eks asisten Josep Guardiola meninggalkan stadion. Perasaan emosi para suporter bealaskan hasil buruk yang diperlihatkan Kieran Tierney dan kolega. Ini merupakan start terburuk dalam sejarah klub yang menjalani dua laga awal dengan kekalahan.
Situasi Arteta semakin mencekam manakala pada partai selanjutnya Meriam London bakal bersua juara bertahan Manchester City. Kekalahan jelas dapat menyegel kepergian Arteta dari London Merah.