REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dapat menciptakan jutaan ibu entrepreneur atau usahawan di seluruh Indonesia.
"Saya membayangkan lewat program ini akan lahir jutaan Ibu usahawan di seluruh Indonesia yang menopang ekonomi keluarga dan bangsa," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Senin (23/8).
Menurut Menteri BUMN, dalam waktu dekat Kementerian BUMN akan menyinergikan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan. "Insya Allah, di bulan November ini, cicilan akan turun. Saya senang memberitakan hal ini ke Ibu-Ibu karena artinya beban hidup akan semakin ringan. Semoga bisa membantu. Amin," kata Erick.
Penggunaan pinjaman itu, lanjut Erick, agar Ibu-Ibu Mekaar bisa mengembangkan usaha dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Sebelumnya Menteri BUMN mengapresiasi nasabah program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM yang menjaga usaha mikro tetap berjalan.
Menteri BUMN berterima kasih kepada kaum perempuan nasabah PNM Mekaar yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga karena tetap produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN. Dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja, diyakini perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.
Selain memberikan dana produktif, PNM sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM.