Senin 23 Aug 2021 21:56 WIB

Polisi Tangani Kecelakaan yang Tewaskan Dua Mahasiswa

Dua mahasiswa itu tewas ketika motor yang dikendarai 'adu banteng' dengan truk.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur menangani kasus kecelakaan lalu lintas antara kendaraan truk dan sepeda motor yang menewaskan dua mahasiswa di lokasi kejadian pada Ahad (22/8) malam. Pengemudi truk kini sudah diamankan.

"Kasus ini sedang kami tangani, dan pengemudi truk sementara kami 'amankan' untuk kepentingan penyidikan," kata Kanit laka Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto di Tulungagung, Senin.

Baca Juga

Belum diketahui siapa yang bersalah dalam insiden maut tersebut. Kecelakaan terjadi di jalan raya Sumbergempol, saat kedua pelajar bermain bersama dengan cara berboncengan sepeda motor dari arah barat ke timur menuju Kecamatan Ngunut.

Naas, kedua remaja ABG berinisial DSP (20) dan AF (19) diduga kurang konsentrasi dalam berkendara sehingga oleng dan masuk di jalur berlawanan sehingga bertabrakan dengan truk nopol N 9414 UT yang dikemudikan Adi ISwanto (26).

Adu banteng itu membuat sepeda motor HondaBeat nopol AG 3775 RDA yang dikendarai kedua mahasiswa ringsek dan masuk kolong bodi depan truk.Korban bersama kendaraannya bahkan sempat terseret hingga beberapa meter sebelum akhirnya truk terhenti usai menabrak pagar rumah warga sekitar."Pengemudi motor berikut yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian," kata Dion.

Kecelakaan maut itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat selama kurang lebih sejam. Lalu lalang kendaraan baru kembali normal setelah polisi dengan dibantu mobil derek mengevakuasi truk dari lokasi kejadian dan kerumunan warga yang ingin menyaksikan di sekitar tempat kejadian perkara dibubarkan paksa.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati dalam berkendara. Terutama di jalur-jalur 'black spot' seperti jalan raya Sumbergempol yang memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas karena aksesnya yang cukup panjang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement