Selasa 24 Aug 2021 05:35 WIB

Jokowi: Kita Belum Tiba di Akhir Pandemi

Jokowi menilai kasus Covid-19 saat ini sudah mengalami penurunan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Senin (23/8/2021). Pemerintah memutuskan mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 jadi level 3.
Foto: Antara//Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Senin (23/8/2021). Pemerintah memutuskan mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 jadi level 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 saat ini semakin mengalami perbaikan. Hal ini salah satunya terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit yang semakin menurun.

"Tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit kian menurun, penghuni tempat-tempat isolasi mandiri semakin berkurang," kata Jokowi dikutip dari akun resmi Instagramnya, Selasa (24/8).

Baca Juga

Kendati demikian, ia menegaskan pandemi Covid-19 belum berakhir hingga saat ini dan virus Corona masih menjadi ancaman yang nyata yang harus diwaspadai masyarakat. Untuk mengendalikan penyebaran virus inipun dibutuhkan peran tiap masyarakat.

"Peran setiap kita masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus ini," kata dia.

Ia melanjutkan, para tenaga kesehatan masih menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Sedangkan tugas masyarakat adalah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Dengan mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, kita melindungi diri kita, keluarga, dan lingkungan, sekaligus membantu mengurangi beban para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan," jelas Jokowi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement