Selasa 24 Aug 2021 06:13 WIB

Data Covid-19 Diperbarui, Luhut: Jumlah Positif akan Melesat

Luhut menyampaikan akan ada perbaikan data Covid-19 dari daerah

Rep: Rahayu Subekti / Red: Nashih Nashrullah
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan akan ada perbaikan data Covid-19 dari daerah
Foto: dok. Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan akan ada perbaikan data Covid-19 dari daerah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan akan ada peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut menyusul perbaikan data yang dilakukan sejumlah daerah terkait pasien Covid-19.  

"Saya ingatkan dalam beberapa hari kedepan akan ada peningkatan kasus konfirmasi dan juga kasus kematian yang dikeluarkan kabupaten kota," kata Luhut dalam konferensi video, Senin (23/8) malam.  

Baca Juga

Dia mengatakan akan ada penambahan sekitar ratusan atau ribuan data yang secara bertahap dikeluarkan dalam 10 hari ke depan. Luhut mengakui proses pendataan tersebut cukup sulit.  

Luhut menambahkan, terkait angka kematian yang tinggi di beberapa wilayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta secara khusus dilakukan pengecekan. Begitu juga dengan intervensi yang dilakukan langsung di lapangan.  

Dia menyebutkan, salah satu penyebab masih tingginya kematian pasien Covid-19 karena masyarakat enggan melakukan isolasi terpusat. "Sehingga terjadi pemburukan saat isoman karena telat ke fasilitas kesehatan," ujar Luhut.  

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat yang terkonfirmasi positif Covi-19 dapat masuk ke isolasi terpusat yang disediakan pemerintah. Dia memastikan, jika berada di fasilitas isolasi terpusat maka akan terjamin obat, makanan, dan perawatan dari tenaga kesehatan. 

Baca juga : Pemerintah Turunkan PPKM Jabodetabek Menjadi Level 3

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement