REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Erna Hernawati meminta kepada para dosen tetap untuk meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat. Kedua hal ini juga penting di samping menjalankan pengajaran kepada mahasiswa.
"Dosen harus berkontribusi terhadap akreditasi program studi melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Dekan bisa mulai melihat kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat dosen, selain aspek tata kelola yang menjadi salah satu penilaian terhadap akreditas," kata Erna, dalam keterangannya, Senin (23/8).
Erna juga mendorong para dosen untuk bisa melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memanfaatkan dana eksternal. Sebab, hal ini dapat berkontribusi tinggi terhadap akreditasi program studi.
Menurut Erna, salah satu kelemahan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di UPNVJ adalah masih sedikit yang berupa dana eksternal. Karena itu, dosen harus mampu mencari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendapat pendanaan dari pihak eksternal.
"Masih minim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berasal dari proposal yang mendapatkan dana eksternal, misalnya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain karena kuotanya terbatas, proposalnya memang harus istimewa," ujarnya.
Erna mengatakan, kewajiban dosen tetap melakukan Tridharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tuntutan setelah UPNVJ menjadi perguruan tinggi negeri. Apalagi dengan status sebagai badan layanan umum.
"Dengan UPNVJ menjadi perguruan tinggi negeri, maka dimonitor langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Karena itu, Tridharma dosen perlu dikawal," jelasnya.