REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSV Eindhoven mengharapkan tuah kandang, Stadion Phillips, dalam upaya membalikkan agregat kontra Benfica dalam rangkaian play-off Liga Champions. Ini setelah PSV kalah 1-2 di markas Benfica pekan lalu.
PSV akan berganti menjamu wakil Portugal itu di Stadion Phillips, Belanda, untuk leg kedua pada Rabu (25/8) dini hari WIB.
"Bermain di kandang jadi faktor penting, kami sudah melihatnya di babak-babak sebelumnya," kata pelatih Roger Schmidt dalam laman resmi PSV, Selasa (24/8). "Suporter sangat luar biasa dan menciptakan atmosfer yang hebat. Kami mendapat suntikan energi dari itu semua. Kami sudah membuktikan siap bermain di Liga Champions dan sekarang saatnya membuktikan itu lagi dalam 90 menit."
PSV mengawali perjuangan menuju Liga Champions musim ini dari putaran kedua kualifikasi dan nyatanya penampilan di kandang selalu tampak superior. Dalam leg pertama putaran kedua PSV melumat Galatasaray 5-1 di kandang, kemudian kemenangan 3-0 juga dibukukan PSV untuk leg pertama putaran ketiga kualifikasi.
Gelandang serang PSV Mario Goetze menyuarakan optimisme serupa dan menyatakan ia bersama rekan-rekannya akan mengerahkan semua kemampuan agar PSV bisa tampil di fase grup Liga Champions musim ini.
"Kami belajar banyak dari leg pertama. Benfica tim bagus dengan skuad berkualitas. Tapi kami memperlihatkan kemampuan di babak kedua waktu itu," kata Goetze. "Kami harus berada di level penampilan 100 persen dan mengerahkan semua kemampuan. Jika Anda melihat laga-laga kandang terakhir kami, Anda bisa memahami apa yang bisa kami lakukan."
Menurut Goetze, semua pemain PSV harus siap mengatasi setiap keadaan. "Semua orang di tim ini sudah membuktikan kami bisa bermain bagus dan saat ini kami memiliki momentum yang tepat," jelasnya.
PSV terakhir kali tampil di fase grup Liga Champions pada 2018/2019, setelah memenangi laga play-off kontra klub Belarusia, BATE Borisov.