REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Agen Granit Xhaka membantah sang pemain pernah ingin hengkang dari Arsenal, meski nyaris bergabung dengan AS Roma.
Pemain internasional Swiss berusia 28 tahun itu diharapkan bergabung dengan Jose Mourinho di Roma, tetapi tim Serie A tapi Arsenal tidak dapat menyetujui biaya. Hal itu menyebabkan pemain internasional Swiss itu menyetujui perpanjangan kontrak hingga 2024, dengan opsi satu tahun lagi.
Namun, cerita pekan ini menunjukkan bahwa pemain itu 'menyesali' kepindahannya tidak dilakukan. Namun agennya telah membantah pemain merasa seperti itu, dan orang yang membuat klaim seperti itu tidak berwenang untuk melakukannya.
"Kutipan ini sepenuhnya salah," kata agen Xhaka, Jose Noguera, seperti dikutip dari Football London, Selasa (24/8).
"Orang tersebut tidak memiliki hubungan dengan manajemen Granit Xhaka dan bukan agen Granit," lanjutnya.
"Memang benar bahwa kami berbicara dengan Roma musim panas ini, tetapi Granit telah berulang kali mengatakan bahwa dia bahagia di Arsenal dan kenyataannya dia selalu ingin bertahan di klub," kata dia menambahkan.
Xhaka telah tampil untuk Arsenal sejak awal musim dan terlihat seperti pemain tim utama di masa mendatang.
"Dia telah bermain untuk Arsenal sejak 2016, memenangkan dua trofi Piala FA, mencapai final Eropa dan bermain lebih dari 200 pertandingan untuk klub," kata Noguera.