REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Vaksinasi Covid-19 terhadap remaja atau usia 12 sampai 17 tahun di Kota Bandung hampir mencapai 30 ribu orang untuk dosis pertama. Total target sasaran vaksinasi terhadap remaja mencapai 238.139 orang dengan kebutuhan dosis vaksin mencapai 400 ribu lebih.
Data Dinas Kesehatan Kota Bandung yang dikutip dari laman bandung.go.id hingga Senin (23/8) menunjukkan dosis pertama untuk remaja sudah sebanyak 28.846 orang atau 12.11 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 10.749 orang atau 4.51 persen.
Total vaksinasi Covid-19 di Bandung sudah mencapai 1.112.611 orang atau 56.99 persen dan dosis kedua 684.784 orang atau 35.07 persen. Sedangkan dosis ketiga 6.627 orang dan total target sasaran sebanyak 1.952.358 orang.
Kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung berada di angka 2.103 orang, konfirmasi sembuh 37.552 orang. Total konfirmasi meninggal dunia 1.377 orang dan total kasus konfirmasi 41.032 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan vaksinasi Covid-19 terhadap para remaja sudah dilakukan di tiap puskesmas. Dosis vaksin yang harus diberikan kepada remaja yaitu Sinovac.
"Selama ini sudah mulai remaja Kota Bandung di puskesmas vaksinasi terus hanya untuk remaja khusus dia harus pakai Sinovac. Untuk itu kita sangat mengatur tergantung ketersediaan Sinovac," ujarnya belum lama ini.
Ia mengaku sejauh ini belum mendapatkan kembali dosis vaksin Sinovac. Saat ini dosis vaksin Sinovac yang ada diperuntukkan untuk dosis kedua.
"Sekarang kita belum mendapatkan kembali distribusi vaksin Sinovac yang ada Astrazeneca, Moderna jadi kita menunggu kiriman berikutnya. Sinovac yang ada sekarang untuk dosis kedua yang dulu Sinovac," katanya.
Ahyani mengaku harus mengatur penyaluran dosis vaksin dan mengantisipasi agar tidak terjadi peristiwa masyarakat tidak dapat menerima dosis kedua dengan alasan kehabisan stok. Pihaknya juga terus mengupayakan agar vaksinasi Covid-19 kepada seluruh peserta didik dapat terus diakselerasi.
Ia mengatakan, dosis vaksin untuk peserta didik sudah datang pekan lalu. Target dosis yang diperlukan mencapai 400 ribu dosis untuk kurang lebih 200 ribu peserta didik di Kota Bandung.
"Kalau remaja sudah 27.773 (divaksin) artinya di wilayah jalan terus," katanya.
Ia mengatakan efek pascavaksin yang dirasakan para remaja mayoritas bergejala ringan yaitu sakit di area penyuntikan dan suhu mengalami kenaikan.