REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Herd immunity terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu. Sehingga, memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.
Hal ini jadi salah satu target utama untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yang sejak akhir 2019 menjadi pandemi. Untuk mencapai herd immunity itu dilaksanakan vaksinasi di daerah-daerah untuk menekan penyebaran covid, termasuk yang dilakukan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY.
Vaksinasi digelar 24 & 25 Agustus 2021 di Sleman City Hall menargetkan 3.000 pekerja pariwisata. Kegiatan bekerja sama Korem 072/Pamungkas, Dinkes Sleman, PHRI DIY, dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Yogyakarta.
"Ini merupakan bagian semangat agar herd immunity segera terbentuk dan pariwisata segera bangkit," kata Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Senin (23/8).
DIY merupakan kota pariwisata yang sangat terdampak pandemi Covid-19 selama satu tahun lebih pandemi berlalu. Hingga kini, DIY masih berupaya menangani penyebaran Covid-19, bahkan DIY hingga saat ini masih masuk dalam kategori level empat PPKM.
Untuk itu, ia menambahkan, BPD PHRI DIY dan asosiasi-asosiasi pariwisata juga mengajukan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk pekerja pariwisata. Sekaligus, bantuan berupa subsidi modal usaha bagi pengusaha, khususnya bidang pariwisata.
"Kiranya percepatan vaksinasi dapat diikuti semangat masyarakat yang belum divaksin, sehingga sama sama bangkit dari pandemi," ujar Deddy.