REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berkeliaran di Kota Bogor belum mendapatkan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, Wali Kota Bogor akan menyiapkan vaksin terhadap para PMKS di Kota Bogor.
Kendati demikian, Bima Arya mengaku belum bisa memastikan kapan tepatnya vaksinasi terhadap PMKS di Kota Bogor bisa dilaksanakan. Namun, dia memastikan PMKS akan menjadi target vaksinasi. “Iya kita akan mengarah ke sana, tapi yang penting itu sekarang menggapai terget itu seperti apa, mobilisasinya seperti apa, mendatangkannya itu gimana? Tapi targetnya semua akan di vaksin,” ujarnya, Selasa (24/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor masih memprioritaskan vaksinasi terhadap pelajar, guna mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Sebenarnya skala prioritas saya saat ini anak sekolah setelah ini. Anak sekolah ini sudah kita launching waktu kemarin 'Gebyar Sekolah' dengan total 104 ribu dan baru di vaksin sekitar baru 16 ribu. Dengan dosis 90 ribu dosis, itu yang diselesaikan dulu, anak sekolah target saya itu,” ujarnya.
Meski demikian, Retno menegaskan, Dinkes Kota Bogor akan menjadwalkan vaksinasi terhadap PMKS. Hanya saja, akan menyesuaikan dengan kedatangan stok vaksin.
Saat ini, kata dia, Pemkot Bogor menerima vaksin secara bertahap. Mulai dari Sinovac, Moderna, Astrazeneca, hingga Pfizer. “Jadi sekarang pokoknya apa pun jenis vaksinnya, manfaatnya sama saja. Nah ini kita jadwalkan untuk percepatan gitu,” ucapnya.
Dia menambahkan, pendataan untuk PMKS berada di ranah Dinas Sosial Kota Bogor. “Untuk data terus bergerak, karena terus update, kalau ada vaksin saya jadwalkan cepat selesai,” ujarnya.