REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO—Walikota Toronto John Tory mengungkapkan kemarahannya setelah mendengar laporan sebuah masjid di wilayahnya dirusak oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dia meminta siapapun yang memiliki informasi atau melihat kejadian naas yang menimpa Baitul Jannah Islamic Center untuk segera melapor ke polisi.
“Ada bukti, dari apa yang Anda lihat, bahwa orang-orang yang melakukan ini mungkin mencoba mencuri sesuatu. Tetapi mereka juga terlihat seperti mencoba mengirim pesan tertentu,” kata Tory kepada wartawan di luar masjid setelah dia berkunjung ke sana Senin (23/8) malam.
“Dan itu jelas bukan pesan persahabatan dan solidaritas,” sambungnya.
Polisi menduga, seseorang masuk ke masjid pada Sabtu (21/8) malam atau Ahad (22/8) dini hari lalu mencuri beberapa barang di masjid, termasuk kotak amal dan alat perekaman video digital. Penyelidik mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa apa yang terjadi bermotivasi kebencian, tetapi unit kejahatan kebencian telah dikoordinasikan untuk berjaga-jaga.
Tory menekankan bahwa polisi masih menyelidiki, dan harus berhati-hati dengan apa yang mereka katakan. Polisi mengatakan mereka mengetahui insiden sebelumnya di lokasi yang sama, pada Maret, April dan Juni 2019. Saat itu seorang individu didakwa sehubungan dengan kasus pembobolan. Namun polisi mengatakan terlalu dini untuk mengatakan itu terkait dengan laporan pencurian terbaru.
Sumber:
https://www.thestar.com/news/gta/2021/08/23/toronto-mayor-john-tory-to-visit-vandalized-mosque.html?rf