Boyolali Mulai Vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil
Red: Ratna Puspita
Pemerintah Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil pada Selasa (24/8). (Foto ilustrasi: Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19) | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil pada Selasa (24/8). "Kami telah menyediakan 200 dosis vaksin merek Sinovac untuk bumil (ibu hamil), yang mulai disuntikkan di tiga lokasi, yakni Balai Desa Gumukrejo, Panti Marhaen, dan Kelurahan Winong," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Insan Adi Asmono saat meninjau pelayanan vaksinasi bagi ibu hamil di Balai Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (24/8).
"Di Balai Desa Gumukrejo ada 22 bumil dari dua desa yang ikut vaksin. Padahal jumlah bumil di dua desa itu cukup banyak. Namun, tidak semua mendapatkan vaksin, karena usia kehamilan di bawah 13 minggu dan di atas 33 minggu," kata Insan.
Pengguna pelayanan vaksinasi di Balai Desa Gumukrejo meliputi ibu hamil dari Desa Gumukrejo dan Desa Tawangsari di Kecamatan Teras. Insan menjelaskan bahwa sesuai ketentuan vaksinasi COVID-19 hanya dilakukan pada ibu hamil dengan usia kehamilan 13 sampai 33 minggu.
Selain di Balai Desa Gumukrejo, pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil juga disediakan di Panti Marhaen dan Kelurahan Winong di Kecamatan Boyolali Kota. Di kedua tempat pelayanan vaksinasi itu, pemerintah menyediakan 60 dosis vaksin COVID-19 untuk melayani ibu hamil yang memenuhi persyaratan untuk mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Insan menjelaskan, ibu hamil termasuk dalam kelompok yang rentan tertular COVID-19 karenanya dimasukkan sebagai sasaran program vaksinasi.
Tei Tungga Dewi (25), ibu hamil yang tinggal di Desa Gumukrejo, ikut mengantre untuk menggunakan pelayanan vaksinasi di Balai Desa Gumukrejo karena khawatir tertular COVID-19. "Saya ada kekhawatiran terpapar, terutama saat proses persalinan. Saya usia kandungan 23 minggu, memang berharap bisa dapat vaksin," katanya.
Sebagai ibu muda yang sedang mengandung anak pertama, Dewi sudah lama mencari informasi mengenai vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil. Ia akhirnya mendapat pemberitahuan dari petugas puskesmas mengenai layanan vaksinasi bagi ibu hamil.
Menurut data Dinas Kesehatan, di Kabupaten Boyolali vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah dilakukan pada 171.317 orang atau sekitar 20,5 persen dari total sasaran vaksinasi sebanyak 835.772 orang. Jumlah warga yang sudah tuntas menjalani vaksinasi atau sudah dua kali mendapat suntikan vaksin tercatat 81.434 orang atau sekitar 9,7 persen dari total sasaran.