Rabu 25 Aug 2021 03:36 WIB

Rusia Bangun Kapal Perang dan Kapal Selam Nuklir Terbaru

Kremlin telah menjadikan modernisasi militer sebagai prioritas utama

Rep: ferginadira/ Red: Hiru Muhammad
 Presiden Vladimir Putin menginspeksi kapal perang selama parade Hari Angkatan Laut di St.Petersburg, Rusia, pada hari Minggu, 26 Juli 2020.
Foto: AP/Alexei Druzhinin/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Vladimir Putin menginspeksi kapal perang selama parade Hari Angkatan Laut di St.Petersburg, Rusia, pada hari Minggu, 26 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan pembangunan kapal selam nuklir canggih dan kapal perang terbaru pada Senin (23/8) waktu setempat. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya modernisasi militer di tengah ketegangan dengan Barat.

Berbicara dalam pengarahan secara virtual, Presiden Putin memberi perintah untuk memulai proyek pembangunan dua kapal selam nuklir yang dipersenjatai dengan rudal balistik antarbenua. Selain itu pembangunan juga untuk dua kapal selam bertenaga diesel dan dua korvet di galangan kapal di Severodvinsk, St. Petersburg dan Komsomolsk-on-Amur."Kami akan terus meningkatkan potensi angkatan laut Rusia, mengembangkan pangkalan dan infrastrukturnya, mempersenjatai dengan senjata canggih," kata Putin seperti dikutip laman Time of Israel, Selasa (24/8). "Rusia yang kuat dan berdaulat membutuhkan angkatan laut yang kuat dan seimbang," ujarnya menambahkan.

Kremlin telah menjadikan modernisasi militer sebagai prioritas utama sebab hubungan dengan Barat telah jatuh ke posisi terendah pasca-Perang Dingin setelah aneksasi Rusia atas Krimea Ukraina pada 2014. Moskow telah berusaha untuk membangun kembali kehadiran angkatan laut reguler di beberapa bagian dunia yang dimiliki Uni Soviet selama Perang Dingin.

Angkatan Laut Rusia sudah memiliki kehadiran besar di Laut Mediterania seperti pangkalan angkatan laut di pelabuhan Suriah Tartus. Pembangunan ini telah memperluas dan memodifikasi pangkalan Tartus, satu-satunya fasilitas yang dimiliki Rusia saat ini di luar bekas Uni Soviet."Kami akan terus mengibarkan bendera Rusia di wilayah laut yang penting secara strategis," kata Putin.

Upacara peluncuran pembangunan pada Senin untuk kapal-kapal baru adalah bagian dari pertunjukan Angkatan Darat 2021 yang dimaksudkan menunjukkan kekuatan militer dan menarik pelanggan asing untuk industri senjata Rusia. Pertunjukan selama seminggu ini menampilkan pesawat, tank, rudal, dan senjata lainnya. "Banyak senjata kami memiliki kemampuan yang tidak memiliki analog di dunia, dan beberapa akan tetap tak tertandingi untuk waktu yang lama," kata Putin.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement