Rabu 25 Aug 2021 06:12 WIB

Hari Pertama Buka Kembali, Mal di Kota Bogor Masih Sepi

Mal, restoran dan tempat ibadah akan akan dibuka dengan sejumlah sarat

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Situasi pada hari pertama pembukaan mal di Kota Bogor, Selasa (24/8), masih sepi.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Situasi pada hari pertama pembukaan mal di Kota Bogor, Selasa (24/8), masih sepi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—-Dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Kota Bogor menjadi salah satu daerah yang turun dari lebel 4 menjadi level 3. Keputusan pemerintah pusat itu membuat pusat perbelanjaan di Kota Bogor sudah diizinkan untuk beroperasi kembali, mulai Selasa (24/8).

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dengan beroperasinya kembali pusat perbelanjaan, roda ekonomi kembali bergerak. Sehingga banyak warga bisa kembali bernafas dengan adanya pemasukan.“Tapi Satgas Covid-19 akan tetap memantau. Pastikan tidak lengah untuk protokol kesehatannya,” kata Bima Arya, Selasa (24/8).

Di samping itu, Bima Arya juga memastikan sejumlah fasilitas publik seperti mal, kafe, restoran dan tempat ibadah akan akan dibuka dengan beberapa syarat. Di antaranya, mal dengan pembatasan kapasitas 50 persen, restoran bisa makan di tempat 25 persen dengan kapasitas dua orang per meja.“Tempat ibadah buka maksimal 25 persen atau 30 orang, untuk sekolah belum. Masih harus tunggu vaksin pelajar 100 persen,” jelasnya.

Beberapa mal yang sudah beroperasi kembali yakni Botani Square dan Mall BTM. Meski sudah beroperasi secara sediakala, kondisi mal hari ini terpantau masih sepi.Selain itu,sejumlah tenant di mal seperti bioskop, tempat bermain anak, dan pusat kebugaran belum bisa beroperasi. Pengunjung yang hendak masuk pun harus melakukan check in dengan barcode melalui aplikasi Peduli Lindungi.