Selasa 24 Aug 2021 17:46 WIB

Berikut Susunan Komisaris BSI Setelah RUPSLB

Dalam RUPSLB ini mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan susunan dewan komisaris. Dalam RUPSLB ini mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI dan Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.
Foto: dok. BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan susunan dewan komisaris. Dalam RUPSLB ini mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI dan Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan susunan dewan komisaris. Dalam RUPSLB ini mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI dan Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.

Dengan demikian, berdasarkan hasil keputusan RUPSLB PT Bank Syariah Indonesia pada 24 Agustus 2021, susunan komisaris BSI menjadi sebagai berikut:

Baca Juga

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI, Adiwarman Azwar Karim

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI, Muhammad Zainul Majdi

Komisaris BSI, Suyanto

Komisaris BSI, Masduki Baidlowi

Komisaris BSI, Imam Budi Sarjito

Komisaris BSI, Sutanto

Komisaris Independen BSI, Bangun Sarwito Kusmulyono

Komisaris Independen BSI, M. Arief Rosyid Hasan

Komisaris Independen BSI, Komaruddin Hidayat.  

Pada semester I tahun 2021, BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun, naik 34,29 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy). Kenaikan laba pada semester I tahun ini dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas, sehingga biaya dana dapat ditekan.

Hal itu mendorong kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil yang tumbuh sekitar 12,71 persen secara year on year (yoy). Sedangkan dari sisi bisnis, pada semester I 2021 bank syariah milik Himbara ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 161,5 triliun.

Jumlah tersebut naik sekitar 11,73 persen dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp 144,5 triliun. Dari sisi liabilitas, penghimpunan DPK BSI sampai semester I 2021 mencapai Rp 216,36 triliun, naik 16,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp 186,49 triliun.

Dengan kinerja tersebut BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021. Torehan itu naik sekitar 15,16 persen secara tahunan. Pada periode yang sama tahun lalu total aset BSI mencapai Rp 214,7 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement