REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA -- Warga Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, Sumatra Barat mengumpulkan dana Rp 275 juta dalam waktu kurang satu bulan untuk pembelian mobil ambulans.
"Kami sudah lama menginginkan pengadaan satu unit mobil ambulans untuk warga Padang Belimbing untuk memudahkan masyarakat saat proses pemakaman, namun baru bisa mengumpulkan anggarannya bulan kemarin," kata salah seorang warga Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Edy Suherman, Selasa (24/8).
Ternyata masyarakat di Nagari Koto Sani sangat antusias mengumpulkan dana pembelian ambulans kendati di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi. "Alhamdulillah mobil ambulans itu sudah ada, namun belum sampai ke Nagari Koto Sani karena terhambat pengirimannya akibat penerapan PPKM," kata dia.
Edy mengatakan bahkan masyarakat yang berada di kampung halaman dan di perantauan juga bersemangat membangun sebuah yayasan sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap daerah tersebut. "Awalnya kami hanya melakukan penggalangan dana untuk membeli ambulans, tetapi hingga saat ini kami berhasil membentuk Yayasan Waqaf Berkah Bersama berkat dukungan dari masyarakat Padang Belimbing," kata dia.
Ia mengatakan ke depannya Yayasan Waqaf Berkah Bersama akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendidikan di Nagari Koto Sani berupa pengadaan bimbingan belajar gratis, mengajak masyarakat kembali ke surau, dan beberapa kegiatan lainnya. "Kami beryukur hari ini Yayasan Waqaf Berkah Bersama dapat dikukuhkan bersama Gubernur Sumbar dan Bupati Solok," ujar dia yang merupakan Ketua Yayasan Waqaf Berkah Bersama.
Selain itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi Yayasan Waqaf Berkah Bersama yang mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 275 juta dalam waktu sekitar 25 hari untuk membeli mobil ambulans. Ia juga mengapresiasi Yayasan Waqaf Berkah Bersama Nagari Koto Sani yang baru saja dikukuhkan dan ia berharap ke depannya yayasan tersebut memiliki program bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Kami dari pemerintah provinsi sangat mendukung program yang ada di Nagari Koto Sani ini," kata dia.
Menurut dia program ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat nagari lain di Sumatra Barat. Bupati Solok Epyardi Asda juga mengapresiasi pengukuhan Yayasan Waqaf Bersama karena telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan program pemerintah daerah.
Pemkab Solok juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan Yayasan Waqaf Berkah Bersama ke depannya sebanyak Rp 10 juta. Asda berharap masyarakat Nagari Koto Sani bersatu dalam membangun nagari.
Wali Nagari Koto Sani Riswandi juga mengajak masyarakat Nagari Koto Sani mendukung program-program yang akan diadakan yayasan tersebut. Selain itu, ia juga menyebutkan Nagari Koto Sani terdiri atas empat Jorong dengan jumlah penduduk kurang lebih 9.000 jiwa dengan mata pencarian pertanian, perdagangan dan perikanan.
"Kami berharap pembenahan pemerintah daerah terhadap wisata Air Panas yang ada di Nagari Koto Sani," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika