REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Modus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih marak terjadi di masyarakat. Penipu biasanya menawarkan barang-barang lelang dengan dalih sitaan Bea Cukai disertai harga murah melalui beberapa saluran komunikasi, seperti telepon, Whatsapp, media sosial atau SMS. Seperti halnya yang terjadi di wilayah Manado beberapa waktu lalu.
Penipuan lelang dengan mencatut nama dan foto Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun, baru saja terjadi beberapa waktu lalu. Penipu melakukan aksinya dengan modus menawarkan mobil lelang dengan harga murah dan meminta sejumlah uang muka kepada berbagai pihak melalui telepon.
“Calon korban diminta untuk transfer uang ke rekening pribadi penipu demi mendapatkan keuntungan yang besar. Atas laporan dan konfirmasi korban kepada Kami, bersama dengan pihak Kepolisian, Kami melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku,” ujar Cerah.
Setelah melalui upaya pencarian bersama pihak kepolisian, pada Sabtu tanggal 21 Agustus 2021, lokasi pelaku dapat diidentifikasi dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial FA. Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa FA adalah residivis penipuan.