REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II di Moskow, Selasa (24/8). Selain hubungan bilateral, mereka turut membahas beberapa isu kawasan, termasuk krisis Afghanistan.
“Tentu saja kami berharap melakukan pertukaran pandangan tentang hal-hal yang paling mendesak, antara lain normalisasi situasi di Suriah dan eskalasi saat ini di Afghanistan,” kata Putin, seperti dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.
Putin menyebut, terlepas dari pandemi Covid-19, hubungan Rusia dengan Yordania berkembang di semua bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan. “Kami juga bekerja bersama memerangi pandemi dan mengatasi dampaknya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Putin mengajak Raja Abdullah berjalan-jalan di sekitar Patriot Park di luar Moskow. Putin memamerkan produk senjata milik negaranya. Selain untuk kebutuhan pertahanan dalam negeri, senjata-senjata itu juga diekspor ke berbagai negara.
“Mungkin yang lebih penting adalah memamerkan senjata, padahal penting juga memperkuat stabilitas,” ucap Putin.
Saat melakukan pembicaraan dengan Raja Abdullah, Putin didampingi Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Menteri Pertanian Dmitry Patrushevm dan ajudan presiden Yuri Ushakov.