Rabu 25 Aug 2021 06:07 WIB

Pentingnya Memuliakan Tetangga

Malaikat Jibril pun sering berpesan kepada Rasulullah tentang tetangga.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Pentingnya Memuliakan Tetangga. Warga memasak makanan yang akan diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di zona merah COVID-19 RT 006 RW 03, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (22/6). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbarui data zona pengendalian virus Corona di tingkat rukun tetangga (RT) se-Ibu Kota.  Pemprov menetapkan 10 RT sebagai zona merah Covid-19.  10 RT tersebut tersebar di Jakarta Pusat satu RT, Jakarta Timur tiga RT , Jakarta Barat tiga RT dan Jakarta Selatan tiga RT.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Pentingnya Memuliakan Tetangga. Warga memasak makanan yang akan diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di zona merah COVID-19 RT 006 RW 03, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (22/6). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbarui data zona pengendalian virus Corona di tingkat rukun tetangga (RT) se-Ibu Kota. Pemprov menetapkan 10 RT sebagai zona merah Covid-19. 10 RT tersebut tersebar di Jakarta Pusat satu RT, Jakarta Timur tiga RT , Jakarta Barat tiga RT dan Jakarta Selatan tiga RT.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diantara akhlak baik seorang Muslim adalah memuliakan tetangga. Memperlakukan tetangga dengan baik, tidak menggunjingnya, tidak menyakitinya, dan tidak membiarkannya kelaparan. Sebab bisa jadi tetangga menjadi orang pertama yang membantu Anda ketika dalam kesulitan. 

Tapi yang lebih penting dari itu berbuat baik kepada tetangga adalah semata-mata karena mencari keridhaan Allah dan mengikuti apa yang disampaikan dan dicontohkan Rasulullah SAW. Saking pentingnya memuliakan tetangga, malaikat Jibril pun sering berpesan kepada Rasulullah tentang tetangga.

Baca Juga

حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ

Telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Umar Al Qawariri; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zuraidari Umar bin Muhammad dari Bapaknya dia berkata; Aku mendengar Ibnu Umar berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Jibril terus-menerus berpesan kepadaku tentang tetangga, hingga aku menduga bahwasanya ia akan memberikan hak waris kepada tetangga. (HR. Muslim)

Pada redaksi hadits yang berbeda Rasulullah mengajarkan umatnya memperhatikan tetangga meskipun sekadar dengan berbagi sayur. 

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ إِنَّ خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَانِي إِذَا طَبَخْتَ مَرَقًا فَأَكْثِرْ مَاءَهُ ثُمَّ انْظُرْ أَهْلَ بَيْتٍ مِنْ جِيرَانِكَ فَأَصِبْهُمْ مِنْهَا بِمَعْرُوفٍ

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris. Telah mengabarkan kepada kami Syu'bah. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris. Telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Abu Imran Al Jauni dari Abdullah bin Ash Shamit dari Abu Dzar dia berkata: Kekasih saya, Rasulullah SAW pernah berpesan kepada saya: Apabila kamu memasak kuah sayur, maka perbanyaklah airnya, lalu lihatlah jumlah keluarga tetanggamu dan berikanlah sebagiannya kepada mereka dengan baik, (HR Muslim).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement