REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher memberikan saran cara menghentikan Romelu Lukaku ketika the Reds menjamu Chelsea pada pertandingan Liga Primer Inggris, di Anfield, Sabtu (22/8). Ia mengatakan, Virgil van Dijk harus memenangkan adu fisik dengan Lukaku.
Pemain internasional Belgia tersebut memulai awal yang sempurna bersama Chelsea. Ia mencetak satu gol saat The Blues meraih kemenangan 2-0 atas Arsenal. Carragher berharap Liverpool tak mengubah pendekatan bermain. Hanya, Van Dijk harus siap beradu fisik.
Carragher sedikit menyinggung kegagalan Arsenal membendung Lukaku. Menurutnya The Gunners ingin meniru permainan Manchester City dan Liverpool, tapi mereka tak punya pemain yang mendukung.
“Liverpool tidak akan berubah untuk Chelsea tetapi Van Dijk adalah satu-satunya pemain, tentu saja di Liga Primer, yang akan menyukai peluangnya melawan Lukaku. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat tetapi Liverpool, saya tidak ragu, akan berusaha untuk mendorong ke garis tengah,” kata Carragher, dilansir dari Liverpool Echo, Selasa (24/8).
Carragher yakin apa yang dilakukan Lukaku pada skuad Arsenal tak selalu bisa diulang kembali kepada semua bek. Sebab, organisasi Arsenal sangat buruk sehingga tak berkutik meredam Lukaku.
Selain gagal menangani Lukaku, Carragher menilai pasukan Mikel Arteta tak mampu mengatasi sistem yang diterapkan Thomas Tuchel. Carragher menegaskan banyak hal yang bisa dibahas tentang Lukaku.
“Mereka hampir bermain satu lawan satu, mungkin sedikit naif. Anda melihat mereka bertahan dengan orang-orang itu dan, ketika bola melebar, tugas Kieran Tierney adalah mengeluarkan bek sayap, Reece James, dan tugas Xhaka adalah untuk masuk ke posisi bek tengah sisi kiri, hampir tiga bek,” jelasnya mengenai pertandingan Chelesea melawan Arsenal.