REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden dari partai PDP-Laban pada pemilu 2022.
Keputusan tersebut diumumkan oleh wakil presiden eksekutif PDP-Laban dan Sekretaris Kabinet Karlo Nograles dalam keterangannya, Selasa (24/8).
“Presiden Rodrigo Duterte setuju untuk berkorban dan memperhatikan tuntutan rakyat, dan menerima dukungan dari PDP-Laban untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam pemilihan nasional 2022," kata Karlo.
Karlo mengatakan Duterte menyetujui pencalonan tersebut setelah menerima aspirasi partai yang ingin keberlanjutan program pemerintahan lima tahun sebelumnya serta memastikan kelanjutan program vaksinasi Covid-19.
Sementara, dikutip dari kantor berita pemerintah, Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque mengatakan Duterte kemungkinan akan mengumumkan hal ini saat konferensi rutin pada Selasa malam (25/8). Dewan Eksekutif Nasional di bawah PDP-Laban sebelumnya telah mengeluarkan resolusi mendukung pasangan Senator Christopher Go sebagai presiden dengan Duterte selaku wapres.
Go telah mengatakan dia hanya akan mencalonkan diri sebagai presiden jika Duterte menjadi pasangannya dalam pemilu 2022. Adapun putri Duterte, Walikota Davao City Sara Duterte-Carpio, juga diisukan menjadi kandidat dan kini menduduki puncak survei kepresidenan.