REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Drainase buruk kerap dituding sebagai penyebab terjadinya banjir di sejumlah ruas jalan di Kota 'Parijs van Java' Bandung. Namun, siapa sangka bila penyebab banjir itu akibat adanya 'tempat tinggal' yang terdapat digorong-gorong pada saluran drainase tersebut.
'Tempat tinggal' dalam saluran drainase itu ditempukan petugas kebersihan di sekitar Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung. Saat itu, mereka hendak membersihkan endapan lumpur.
Ternyata, pada 'tempat tinggal' tersebut terdapat perlengkapan tidur dan bambu untuk sekat. "Lemari nggak ada cuma bantal iya. Terus guling, ada kasur, baju, dan selimut," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Riswandi kepada wartawan, Selasa (24/8).
Pihaknya menemukan tempat tersebut saat hendak membersihkan endapan lumpur, Senin (23/8) kemarin. Namun, pembongkaran baru dilakukan pada Selasa (24/8).
Saat pertama kali ditemukan, Didi menjelaskan, ditemukan pula beberapa karung yang digunakan untuk menahan laju air. Sehingga, tempat tersebut akhirnya dapat digunakan.
Baca juga : Mengapa Ulama dan Umara Disandingkan dalam Alquran?
Dia mengatakan, pihaknya akan mengecek seluruh saluran drainase yang berukuran besar seperti di Jalan Dago, Gedebage, Citarip dan Leuwipanjang. Pengecekan dilakukan rutin termasuk sungai terlebih menjelang musim hujan.
"Pertamanya baru kemarin Senin, kemarin belum dibongkar baru hari ini," katanya.