Rabu 25 Aug 2021 08:44 WIB

Sleman Panen Benih Bawang Merah Lokananta

Pengembangan benih bawang merah asal biji memiliki beberapa kelebihan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Salah satu strategi yang digunakan Kementerian Pertanian untuk mengamankan pasokan bawang merah (bamer) adalah dengan mendorong penggunaan benih True Seed Shallots (TSS) untuk provitas yang lebih tinggi.
Foto: istimewa
Salah satu strategi yang digunakan Kementerian Pertanian untuk mengamankan pasokan bawang merah (bamer) adalah dengan mendorong penggunaan benih True Seed Shallots (TSS) untuk provitas yang lebih tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) DIY dan Poktan Tani Rukun memanen benih bawang merah varietas lokananta (biji ke umbi). Panenan dilakukan pada lahan seluas 3.000 meter persegi di Karang Kalasan, Tirtomartani, Kapanewon Kalasan.

Koordinator Program dan Evaluasi BPTP DIY, Ahmad Yunan Arifin mengatakan, agenda ini sebagai usaha inisiasi perbenihan bawang merah asal biji di Kabupaten Sleman. Selain itu, demi mendukung penyediaan benih bawang merah bermutu sepanjang tahun.

Pengembangan benih bawang merah asal biji memiliki beberapa kelebihan. Antara lain penanaman terbebas penyakit yang membawa benih (seed borne disease), tidak ada masa dormansi bibit dan lebih unggul baik produktivitas maupun fisiologis.

"Keunggulan lain yaitu kebutuhan benih per hektar lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi kebutuhan biaya untuk pembelian benih sumber, masa simpan lebih lama, distribusi dan penyimpanan lebih mudah dibanding benih umbi," kata Yunan, Rabu (25/8).