REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT KAI Logistik telah menggelar uji coba kereta logistik yang akan digunakan untuk pengiriman barang atau hasil produksi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ke daerah lain, termasuk Jakarta.
"Alhamdulillah angkutan itu kita jalankan (berangkat) di jam 22.40 kurang lebih, alhamdulillah di (sampai) Stasiun Senen, Jakarta kurang lebih jam 4.30 pagi, dan sudah diterima di Farm Eden di Jakarta kurang dari sembilan jam," kata Plt Direktur Utama PT Kereta Api Logistik, TLN Ahmad Malik Syah di Kota Garut, Selasa (25/8).
Uji coba kereta barang untuk mengangkut hasil produksi di Kabupaten Garut menuju Stasiun Senen, sebagai tanda siapnya reaktivasi jalur kereta Stasiun Garut-Cibatu. "Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk menjadi bagian ini, dan perlu kami laporkan juga tadi (Senin) malam sudah diuji coba langsung," kata Malik.
Pemerintah Kota (Pemkab) Garut meneken kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan PT KAI Logistik yang dilaksanakan di Ruang Pamengkang, Kota Garut Kota, Jawa Barat, Selasa.
Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian, RR Yuli Sri Wilanti mengapresiasi Pemkab Garut yang mendukung program reaktivasi kereta yang melintasi Kota dan Kabupaten Garut. Menurut dia, Pemkab Garut sudah menginspirasi untuk mensukseskan reaktivasi jalur Stasiun Garut-Cibatu.
Menurut dia, reaktivitasi akhirnya bisa diselesaikan berkat mengajak semua pemangku kebijakan. "Gimana nanti Garut stasiun yang sudah direaktivasi ini utamanya yang pertama melakukan uji coba untuk mengangkut bahan pangan," kata Yuli.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan terima kasih kepada Kemenko Perekonomian yang telah membimbing Pemkab Garut, menjalankan sistem perdagangan. Salah satunya, yaitu program yang membantu di bidang perdagangan.
Rudy mengapresiasi kementerian yang membantu pemasaran produk asal Kabupaten Garut, dan dikirim secara efisien ke berbagai daerah. "Insya Allah ke depan kita melakukan langkah-langkah konkret untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah industri supaya aman bisa menggunakan kereta api," katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika