Rabu 25 Aug 2021 11:01 WIB

KPK: Kepergian Pegawai tak Lolos TWK tak Ganggu Kinerja

Salah satu pegawai yang tak lolos TWK adalah penyidik senior, Novel Baswedan.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak lolosnya sejumlah pegawai dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak berpengaruh terhadap kinerja kedeputian penindakan dan eksekusi. Salah satu pegawai yang tak lolos TWK adalah penyidik senior, Novel Baswedan.

"Penyelidik, penyidik yang tak lolos TWK itu ada 10 orang saya kira. Enggak ada 10 malah. Artinya enggak berdampak juga para penyidik yang enggak lolos kemudian dia tidak melakukan penyidikan itu," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata seperti dikutip YouTube KPK, Rabu (25/8).

Dia mengatakan, kinerja bidang penindakan hanya terkendala akibat pandemi Covid-19. Dia menjelaskan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menghambat kinerja penyidikan dan penyelidikan yang harus dilakukan tatap muka.

Selama masa PPKM, KPK mengurangi kapasitas pegawai yang dapat bekerja di kantor hanya mencapai 25 persen. Alexander mengatakan, pembatasan-pembatasan tersebut yang menyebabkan menurunnya kinerja KPK.