Rabu 25 Aug 2021 11:17 WIB

PON Papua, Kelistrikan Merauke Siap 100 Persen

Pembangkit listrik yang ada sangat cukup untuk menyuplai daya untuk PON.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Petugas menyambung kabel ke sirkuit Base Transceiver Station (BTS) venue cabor voli indoor dan outdoor di Koya Koso, Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Senin (23/8). PT PLN (Persero) berhasil merampungkan kontruksi infrastruktur kelistrikan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Merauke, Papua.
Foto: Antara/Indrayadi TH
Petugas menyambung kabel ke sirkuit Base Transceiver Station (BTS) venue cabor voli indoor dan outdoor di Koya Koso, Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Senin (23/8). PT PLN (Persero) berhasil merampungkan kontruksi infrastruktur kelistrikan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Merauke, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) berhasil merampungkan kontruksi infrastruktur kelistrikan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Merauke, Papua. Perseroan menjamin keandalan pasokan listrik demi menyukseskan gelaran kompetisi olah raga nasional empat tahunan tersebut.

“Pada prinsipnya kami telah siap. Pekerjaan kelistrikan sudah selesai 100 persen dan diharapkan dapat mendukung optimal pengembangan olah raga nasional lewat gelaran PON XX di Merauke ini,” ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda, Rabu (25/8).

Baca Juga

Dirinya menuturkan, penyelesaian pekerjaan kelistrikan di Merauke ini dilakukan untuk 5 venue pertandingan dan 5 lokasi wisma atlet. Sistem kelistrikan ini juga meliputi seluruh venue seperti Hotel Swissbel, Arena Balap Motor Tanah Miring, Stadion Katalpal, GOR KONI Hiad Sai dan Gedung Archelaus Sai.

Selanjutnya Mess Martadinata, Mess Musamus, Wisma Bunda Pengharapan, Mess Katalpal, Mess Kompi Senapan B dan Mess Ndoremkai yang rencananya akan dijadikan sebagai wisma atlet. Huda menambahkan, dalam persiapan menghadapi PON XX Papua di Merauke, PLN telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik dan pembangkit.

"Ini kami lakukan untuk memastikan pasokan listrik dari pembangkit dapat teraliri dengan baik saat kegiatan nanti," tambahnya.

Sementara itu, terkait ketersediaan daya, pembangkit listrik yang ada sangat cukup untuk menyuplai daya yang dibutuhkan selama PON XX berlangsung. Beban puncak Kabupaten Merauke saat ini 24,2 MW, sedangkan total daya pembangkit kami mampu mencapai 46,5 MW.

"Dengan perkiraan kebutuhan daya untuk PON XX sekitar 3,4 MW, maka pembangkit kami masih sangat cukup," ucapnya.

Selain suplai dari pembangkit utama, PLN juga telah menyiapkan peralatan pendukung lain untuk mengamankan pasokan listrik di venue-venue dan lokasi strategis selama pertandingan nantinya berlangsung. Beberapa di antaranya seperti 33 unit mobile genset kapasitas variatif antara 100 kW, 200 kW dan 500 kW, 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 250 kVA, serta 6 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan kapasitas 250 VA dan 400 kVA. yang akan dipasang di venue-venue pertandingan dan lokasi strategis lainnya.

”Dengan backup ini, diharapkan tidak ada padam sama sekali saat kegiatan berlangsung," pungkas Huda.

Kabupaten Merauke menjadi tuan rumah penyelenggaraan 6 cabang olahraga, yakni sepak bola putri, catur, bermotor, anggar, wushu dan gulat yang akan dilaksanakan di 5 venue berbeda. Dengan persiapan dan antisipasi yang matang, PLN berupaya memastikan keandalan suplai listrik untuk PON XX di Merauke agar dapat terjaga tanpa adanya gangguan.

Pekan olah raga paling akbar di tanah air ini akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Selain di Merauke, gelaran acara juga akan dipusatkan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika. PLN secara penuh mendukung penyelenggaraan dan sukses acara PON XX di Papua.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement