REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Elly Kasim tak hanya menonjol karena talentanya di dunia tarik suara. Ia pun terkenal sebagai seniman yang menyemarakkan seni pertunjukan, salah satunya lewat opera "Malin Kundang".

Sebagai pemimpin Sanggar Sangrina Bunda, Elly berkolaborasi dengan Titiek Puspa untuk pementasan opera "Malin Kundang" pada 2009. Opera itu merupakan bagian dari perayaan 30 tahun sanggar tersebut sekaligus salah satu dari rangkaian program "Save Our Culture".

"Acara ini digelar untuk mengingatkan kita semua terutama generasi muda bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang sangat besar dalam bidang seni budaya dan tidak kalah dari budaya luar negeri," kata Titiek Puspa saat itu.

Sangrina Bunda didirikan pada tahun 1978. Elly Kasim sebagai pengelola sanggar mengungkapkan, Sangrina Bunda telah berkeliling ke berbagai negara di Eropa untuk membawa misi kebudayaan, baik tari maupun opera dari sastra lisan Indonesia.

"Kami mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat internasional," ujarnya.

Juli lalu, Elly Kasim masih sempat terlibat dalam pementasan "Serial Musikal Nurbaya" yang berkolaborasi dengan banyak pihak. Program Director Indonesia Kaya, Renitasari Andrian, mengatakan, pihaknya merasa perlu menghadirkan sosok Elly Kasim supaya generasi muda mengenalnya.

"Jadi, ini semacam apresiasi ke Tante Elly. Saat tahu dia terlibat, dia terlihat senang sekali," kata Renita kepada Republika.co.id, Rabu (25/8).

Renita mengungkapkan, Elly sangat antusias selama proses syuting  serial yang tayang di Youtube Indonesia Kaya itu. Syuting berlangsung saat pandemi, Elly sangat patuh pada protokol kesehatan.

Menurut Renita, Elly mengikuti semua ketentuan dari panitia. Elly pun membuat semua yang terlibat terkesima dengan alunan suaranya.

"Saat proses rekaman "Kasiah tak Sampai", itu salah satu lagu legendarisnya almarhumah, kami satu ruangan hatinya bergetar. Cara dia menyanyikan lagu begitu menyayat hati, itu salah satu pengalaman tim dan kru yang tidak bisa dilupakan," ujar dia.

Renita mengaku mengenal baik dan sudah bertemu Elly dalam beberapa kesempatan sejak tahun 2014. Menurutnya, Elly adalah pribadi yang baik, hangat, ramah, dan selalu bersemangat.

"Beliau itu sosok yang sangat hangat. Walaupun usianya sudah sepuh, tapi bisa ikut berbaur dengan anak muda," ujar dia.

Bahkan, Elly sempat berpesan kepada Renita untuk selalu senang dalam kondisi apa pun. Elly mengatakan, masalah dalam hidup akan terus ada dan akan baru selesai saat meninggal. Jadi, setiap hari harus bersyukur dan menikmati pekerjaan dengan senang hati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika