REPUBLIKA.CO.ID, MENDOZA -- Lionel Messi meraih banyak hal sepanjang kariernya. Ia telah enam kali memenangkan gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or), lebih banyak dari siapapun.
Messi juga meraih beberapa gelar La Liga Spanyol, penghargaan Pichichi (top skorer), Copa America, Liga Champions, dan penghargaan lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Kini, fan Messi di Argentina menunjukkan kecintaan terhadap mantan pesepak bola Barcelona tersebut dengan membangun Estadio Leo Messi. Namun jangan dibayangkan kalau Stadion Leo Messi itu sama seperti yang dilakukan Napoli ketika mengganti nama Stadion San Paolo menjadi Diego Armando Maradona.
Berlokasi di Mendoza, 1.000 kilometer dari tempat tinggal Messi, Rosario, stadion ini tidak punya lampu penerangan, lapangan tidak memiliki rumput, tidak ada garis atau gawang yang sesuai aturan. Estadio Leo Messi hanya terdiri dari lapangan kecil di pegunungan, dengan pemandangan pegunungan Andes yang spektakuler.
Ide ini dibuat oleh koki asal Argentina, Francisco Javier Guardiola. Namun ia tidak ada hubungannya dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Ia hanya ingin memberikan penghormatan kepada Messi dengan menciptakan stadion dengan nama pemain Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.
''Kakak saya membangun stadionnya sendiri di tengah pegunungan (Mendoza) dan menamainya dengan Estadio Leo Messi. Saya ingin kalian melihatnya, saya mohon, itu mimpi kakak saya. Saya pikir itu penghargaan yang lebih baik dibandingkan gaji yang dibayar oleh Barcelona,'' kata adik Francisco, Maca, dikutip dari Marca, Rabu (25/8).