Rabu 25 Aug 2021 16:23 WIB

Persija Matangkan Persiapan Kompetisi dengan Laga Uji Coba

Persija tidak masuk dalam jadwal tiga laga perdana Liga 1 2021/2022.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persija Jakarta melakoni dua laga uji coba melawan dua tim Liga 2, Dewa United dan AHHA PS Pati. Laga uji coba ini sebagai persiapan terakhir jelang kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Asisten pelatih Persija, Sudirman, menyoroti beberapa kekurangan yang harus dibenahi skuad Macan Kemayoran. Tidak hanya itu, ada perkembangan positif yang dialami oleh pemain seperti pemahaman taktikal yang semakin mendalam.

"Dari dua uji coba kemarin, hal positifnya adalah mereka sudah bermain seperti apa yang diinginkan, meski belum sempurna," kata Sudirman dilansir dari laman resmi Persija, Rabu (25/8).

Sudirman mengakui para pemain sudah paham dengan apa yang harus dilakukan di lapangan nanti. Seperti kapan harus melakukan tekanan pada lawan dan kapan harus bergerak menutup posisi. Ia pun yakin perkembangan akan terus terjadi saat kompetisi berlangsung.

"Itu hal bagus yang saya lihat dari perkembangan anak-anak. Sudah sesuai dengan strategi yang diinginkan pelatih Angelo Alessio," kata Sudirman.

Persija tidak masuk dalam tiga laga perdana Liga 1. Sehingga Sudirman melihat kesempatan agar timnya bisa kembali melaksanakan laga uji coba terakhir sebelum kompetisi. Baik itu dengan menghadapi lawan yang satu level maupun gim internal.

"Hal itu akan sangat bermanfaat. Saya juga masih ingin memberi kesempatan kepada pemain muda agar mereka terbiasa dengan atmosfer pertandingan berintensitas tinggi," jelas Sudirman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement