REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persija Jakarta melakoni dua laga uji coba melawan dua tim Liga 2, Dewa United dan AHHA PS Pati. Laga uji coba ini sebagai persiapan terakhir jelang kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Asisten pelatih Persija, Sudirman, menyoroti beberapa kekurangan yang harus dibenahi skuad Macan Kemayoran. Tidak hanya itu, ada perkembangan positif yang dialami oleh pemain seperti pemahaman taktikal yang semakin mendalam.
"Dari dua uji coba kemarin, hal positifnya adalah mereka sudah bermain seperti apa yang diinginkan, meski belum sempurna," kata Sudirman dilansir dari laman resmi Persija, Rabu (25/8).
Sudirman mengakui para pemain sudah paham dengan apa yang harus dilakukan di lapangan nanti. Seperti kapan harus melakukan tekanan pada lawan dan kapan harus bergerak menutup posisi. Ia pun yakin perkembangan akan terus terjadi saat kompetisi berlangsung.
"Itu hal bagus yang saya lihat dari perkembangan anak-anak. Sudah sesuai dengan strategi yang diinginkan pelatih Angelo Alessio," kata Sudirman.
Persija tidak masuk dalam tiga laga perdana Liga 1. Sehingga Sudirman melihat kesempatan agar timnya bisa kembali melaksanakan laga uji coba terakhir sebelum kompetisi. Baik itu dengan menghadapi lawan yang satu level maupun gim internal.
"Hal itu akan sangat bermanfaat. Saya juga masih ingin memberi kesempatan kepada pemain muda agar mereka terbiasa dengan atmosfer pertandingan berintensitas tinggi," jelas Sudirman.