Rabu 25 Aug 2021 17:40 WIB

BUMD Migas Hulu Jabar Grup Gelar Vaksinasi Masal

Vaksinasi masih dilanjutkan karena masih banyak warga Jabar yang belum divaksin

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Logo PT Migas Hulu Jabar (Perseroda) (MUJ)
Foto: Facebook PT Hulu Migas Jabar
Logo PT Migas Hulu Jabar (Perseroda) (MUJ)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---PT Migas Hulu Jabar (MUJ) Group mendukung langkah pemerintah dalam upaya percepatan program vaksinasi di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Menurut Direktur Utama MUJ Begin Troys, pelaksanaan vaksinasi dilakukan sebagai bentuk kontribusi nyata penanggulangan virus Covid-19. 

Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan, kata dia, MUJ sebagai holding dan anak perushaannya PT MUJ Offshore North West Java (ONWJ) menyasar masyarakat di dua provinsi berbeda ini. 

Begin Troy mengatakan, dalam rangka percepatan vaksinasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didorong Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berkolaborasi. Sebab, penanganan Covid 19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Vaksinasi dengan semangat gotong royong dilakukan agar ketercapaian herd immunity masyarakat bisa tercapai.  

“Migas Hulu Jabar Group membersamai pemerintah, menindaklanjuti arahan Kang Emil (Gubernur Jabar) untuk menggelar vaksinasi massal dengan harapan segera tercapannya herd immunity. Kami melalui program CSR melaksanakan vaksinasi bergotong royong dengan beberapa elemen masyarakat di Jawa Barat,” ujar Begin dalam keterangan tertulis MUJ, Rabu (25/8).

Menurutnya, MUJ juga membantu pelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta mengingat anak perusahaannya masuk dalam wilayah kerja ONWJ dalam pengelolaan PI.

MUJ Group, kata dia, memulai vaksinasi pada 29, 30 Juli dan 2 Agustus 2021 di Rumah Sakit Edelweiss  Kota Bandung. Berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat, MUJ menyasar kepada 631 masyarakat penerima manfaat yang mendapatkan vaksin jenis Coronavac dan Sinovac.

Selain itu, kata dia, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di Sport Jabar yang menyasar kepada 1.300 warga Bandung pada 22 Agustus 2021 bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) penyelenggaraan vaksin menyasar kepada warga milenial. 

“Kami berterima kasih kepada pemerintah, kelompok masyarakat yang membersamai langkah preventif dengan pelaksanaan vaksinasi ini. Semoga kerja keras bersama-sama ini bisa bermanfaat dalam pengendalian penyebaran Covid-19,” kata Begin. 

Penyelenggaraan vaksin, kata dia, masih berlanjut mengingat masih banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. "Karena kami sudah ada beberapa kegiatan CSR yang tugasnya tidak jauh dari penanggulangan Covid, baik itu vaksinasi ataupun kebutuhan oksigen yang masih harus dipenuhi,” kata Begin.  

Sementara itu, melalui anak perusahaannya,  vaksinasi juga dilaksanakan PT MUJ ONWJ. Bersama Yayasan Oase Anak Bangsa, vaksinasi diiringi penyaluran sembako dilakukan di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, dengan melibatkan enam dokter dan 15 tenaga kesehatan. Vaksinasi tersebut diberikan kepada 288 masyarakat di DKI Jakarta, pada Sabtu 14 Agustus 2021 yang langsung dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur DKI Anies Baswedan yang telah memberikan kesempatan untuk turut berkolaborasi antara Jabar dan DKI dalam program percepatan vaksinasi dalam rangka penanganan Covid-19 , meski kita BUMD Jabar untuk penanganan Covid ini tidak bisa melihat batas wilayah administrtatif, tapi ini atas nama kemanusiaan,” ujar Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor. 

Ryan berharap, kegiatan vaksinasi membantu mempercepat proses vaksinasi untuk mencapai herd immunity bagi penerima manfaat. Serta dapat membantu masyarakat yang terpapar Covid19 dengan memberikan bantuan sembako dan oksigen secara gratis kepada warga yang sedang melalukan isolasi mandiri. “Dengan semangat gotong royong penanggulangan Covid, agar pemulihan ekonomi yang berdampak kepada banyak sektor bisa berangsur membaik,” kata Ryan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement