Rabu 25 Aug 2021 18:01 WIB

Dua Anggota Kongres AS Diam-Diam Terbang ke Kabul, Ada Apa?

Kepergian dua anggota kongres AS ke Aghanistan menuai kritik.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Dalam foto satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini, bandara internasional Kabul terlihat di tengah evakuasi pada Senin, 23 Agustus 2021.
Foto: Gambar satelit © 2021 Maxar Technologies via
Dalam foto satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini, bandara internasional Kabul terlihat di tengah evakuasi pada Senin, 23 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dua anggota kongres AS pada Selasa (24/8) melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan. Kunjungan tersebut membuat kepemimpinan Demokrat terkejut dan menuai kritik.

Anggota kongres Seth Moulton, seorang Demokrat dari Massachusetts, dan Peter Meijer, seorang Republikan dari Michigan, dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan, mereka telah melakukan perjalanan ke Kabul untuk mengawasi proses evakuasi. Dalam pernyataan tersebut, kedua anggota Kongres mengatakan bahwa kunjungan mereka ke Kabul dilakukan secara diam-diam untuk meminimalkan risiko dan gangguan terhadap orang-orang di lapangan.

Baca Juga

"Sebagai anggota Kongres, kami memiliki tugas untuk memberikan pengawasan pada cabang eksekutif," kata Moulton dan Meijer dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN, Rabu (25/8).

Moulton dan Meijer merupakan veteran militer yang pernah bertugas di Timur Tengah. Menurut sumber yang mengetahui kunjungan tersebut, perjalanan itu seolah-olah merupakan misi pencarian fakta kongres. Seorang pejabat AS menyebut kunjungan itu sebagai bentuk pengalihan yang tidak membantu.

Departemen Pertahanan juga tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya bahwa para anggota kongres akan terbang ke Afghanistan.

Kunjungan itu dilakukan ketika para pejabat AS telah bekerja untuk meningkatkan kecepatan evakuasi.  Kedatangan politisi AS yang tiba-tiba di tengah zona perang akan mengganggu sumber daya dan personel yang jumlahnya terbatas dari misi evakuasi. Terutama di tengah ancaman teror yang terus-menerus dari ISIS dan kelompok lain yang ingin menargetkan pasukan Amerika dan koalisi.

Ketua House of Representative Nancy Pelosi melarang anggota parlemen mengunjungi Afghanistan. Karena perjalanan tersebut dapat mengalihkan sumber daya yang dibutuhkan dari upaya evakuasi. "Saya menegaskan kembali bahwa Departemen Pertahanan dan Negara telah meminta agar Anggota tidak melakukan perjalanan ke Afghanistan dan wilayah selama masa bahaya ini. Hal ini untuk memastikan evakuasi yang aman dan tepat waktu dari individu yang berisiko membutuhkan fokus dan perhatian penuh dari tim militer dan diplomatik AS di Afghanistan," ujar Pelosi.

Perwakilan Demokrat dari California, Sara Jacobs, dan anggota Komite Angkatan Bersenjata, juga mengkritik keputusan rekan-rekannya untuk bepergian ke luar negeri. Mereka mengkritik perjalanan Moulton dan Meijer dalam cuitan di Twitter. "Apakah itu Haiti atau Afghanistan, mengambil tempat di zona bencana untuk ego Anda sendiri  tidak membantu siapa pun."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement