REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Etnomusikolog, Irwansyah Harahap menilai pembelajaran musik nusantara perlu dilakukan sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat atas. Menurutnya, dengan memahami musik dari asal masing-masing akan bangkit rasa bangga dan lebih menguatkan rasa memiliki.
Menurutnya, perlu ada pembelajaran yang komprehensif. "Saatnya dilakukan pembelajaran musik nusantara yang komprehensif untuk tingkat PAUD sampai umum," kata Irwansyah, saat menjadi pembicara dalam Pra Kongres Musik Tradisi Nusantara, Rabu (25/8).
Ia memandang, musik nusantara perlu menjadi salah satu pelajaran pokok. Menurutnya, sudah bukan saatnya terdapat hirarki pelajaran mana yang lebih penting dibandingkan pelajaran lainnya.
Pada pra kongres ini, beberapa hal juga menjadi kesimpulan yang akan ditindaklanjuti pada saat kongres nantinya. Selain menjadikan seni musik nusantara menjadi pelajaran pokok, perlu juga dilakukan pembekalan terhadap guru.
Pembekalan yang dimaksud yakni untuk guru musik khususnya dalam penguasaan wawasan lintas budaya dan musik tradisional. Pembekalan ini bisa disesuaikan dengan tempat para guru ini berada, sehingga pengetahuan akan budaya mereka sendiri akan lebih meningkat.
Selain itu, pemberdayaan maestro musik juga diharapkan ditingkatkan. Para maestro musik nusantara perlu ikut berpartisipasi aktif di ranah musik tradisi masing-masing. Tentunya mereka harus difasilitasi baik dalam kebutuhan belajar, kurikulum, sarana prasarana, serta insentif.
Kesimpulan terakhir dalam pra kongres ini yakni perlu ada integrasi sistem pendidikan formal, informal, dan kultural dalam konsep merdeka belajar. Hal ini juga menjadi medium praktik tentang keberagaman dan juga penguatan identitas.