Rabu 25 Aug 2021 23:04 WIB

Ulama Banten: Kitab Kuning tak Ajarkan Radikalisme

Kitab kuning justru menolak radikalisme.

Rep: Alkhaledi kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Ulama Banten: Kitab Kuning tak Ajarkan Radikalisme. Foto: Ilustrasi Kitab Kuning
Foto: Republika/Prayogi
Ulama Banten: Kitab Kuning tak Ajarkan Radikalisme. Foto: Ilustrasi Kitab Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK--Ulama kharismatik Lebak, Banten, KH Hasan Basri menyebut pernyataan M. Kece soal kitab kuning yang mengajarkan radikalisme adalah kesalahan besar. Menurutnya, justru kitab kuning yang diajarkan di pesantren-pesantren ini yang menolak semua paham terorisme.

"Yang belajar kitab kuning, apalagi mayoritas kan itu Nahdlatul ulama dan tidak ada yang jadi teroris,"jelasnya kepada Republika, Rabu (25/8).

Baca Juga

"Kami di Islam, saya terutama, saat kejadian bom Bali mengutuk itu. Saya jelaskan kalau bunuh diri itu dilarang, membuat kekacauan di negara yang aman damai, tidak ada dalam ajaran. Kita umat Islam diajarkan Lakum dinukum wa liyaddin (bagimu agamamu, bagiku agamaku)," tambahnya.

Pimpinan Ponpes Nurul Hasanah yang dari awal mendesak penangkapan M. Kece ini menjelaskan, kitab kuning yang diajarkan di pesantren juga yanv menerangkan hidup dalam toleransi dan keberagaman. "Kita harus menerima dalam kebangsaaan, dalam pancasila, harus menjaga ketentraman dan keamanan di negara kita,"tuturnya.

Kiai Hasan Basri juga mengapresiasi tindakan Polisi yang segera menangkap M. Kece agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut. Ia mempercayakan sanksi kepada pihak yang berwajib.

"Agar sanksi diadili sesuai aturannya, umat juga tetap menjaga hidup dalam kebersamaan antar agama. Dan umat Islam kalau ada masalah seperti ini jangan sampai terprovokasi, karena seperti ini kan langsung ditanggapi, direspon. Kalau bertindak sendiri-sendiri bahaya nanti,"jelasnya.

Seperti diketahui Bareskrim Polri berhasil menangkap Youtuber Muhammad Kece yang dilaporkan karena dugaan penistaan agama, Rabu (25/8). Hal ini karena ucapan-ucapan kontroverisal darinya yang tersebar di Youtube.

Dalam sebuah video, M. Kece menyebut kitab kuning penyebab terjadinya aksi terorisme di berbagai tempat. Sehingga pengajaran kitab kuning harus dihentikan di Indonesia.

"Ajaran yang mengajarkan doktrinasi supaya tidak timbul ledakan di mana-mana lagi.

Ini Pengajaran kitab kuning saudara, karena sudah tertulis dalam Alquran, barangsiapa yang melenceng dari Alquran akan ditemani setan,"katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement