REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang semester pertama 2021, industri otomotif tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tren ini pun diharapkan bisa terus terjadi pada semester kedua.
Pertanda positif itu pun sudah mulai terlihat pada awal semester kedua. Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, pada periode Januari-Juli 2021, total volume penjualan ritel (retail sales) Daihatsu mencapai 77.402 unit atau naik sebesar 30,2 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020 lalu.
"Penjualan whole sales Daihatsu berada pada level 84.111 unit, naik sebesar 63,9 persen dibandingkan periode yang sama," kata Hendrayadi dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Selasa (24/8).
Menurutnya, capaian positif ini tidak lepas dari dukungan pemerintah kepada industri otomotif melalui relaksasi diskon pajak PPnBM. Selain itu, hal ini juga merupakan dampak positif dari izin kepada industri otomotif yang merupakan industri esensial berorientasi ekspor untuk tetap beroperasi terbatas dengan protokol kesehatan.
"Daihatsu bersyukur, penjualan pada 2021 ini mencapai hasil positif dibandingkan tahun lalu berkat berbagai program pemerintah dalam menggairahkan sektor industri otomotif," ucap Hendrayadi.
Secara total, hingga Juli 2021 penjualan ritel Daihatsu didukung oleh tiga kontributor utama seperti Gran Max pick up sebanyak 21.520 unit atau berkontribusi 27,8 persen, disusul Sigra dengan penjualan 18.455 unit (23,8 persen), dan Terios dengan total 11.266 unit (14,6 persen).
Sedangkan pada whole sales, penjualan Daihatsu juga didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max pick up sebanyak 22.469 unit yang berkontribusi sebesar 26,7 persen disusul Sigra 19.038 unit (22,6 persen), dan Ayla yang mencapai 10.920 unit (13 persen).