Rabu 25 Aug 2021 23:40 WIB

In Picture: Tes Covid-19 Warga pada Penyekatan Wilayah di Banjarmasin

Banjarmasin hanya menyediakan sebanyak 250 unit alat tes cepat antigen untuk enam pos.

Rep: Bayu Pratama/ Red: Yogi Ardhi

Petugas kesehatan melakukan tes usap antigen COVID-19 kepada pengguna jalan yang melintas di pos pengetatan pintu masuk Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (24/8/2021). Pemerintah Kota Banjarmasin menyediakan sebanyak 250 unit alat tes cepat antigen COVID-19 di enam posko pengetatan dalam pelaksanaan PPKM Level 4. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S/wsj.)

Petugas gabungan mendata pengguna jalan yang akan mengikuti tes cepat COVID-19 di pos pengetatan pintu masuk Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (24/8/2021). Pemerintah Kota Banjarmasin menyediakan sebanyak 250 unit alat tes cepat antigen COVID-19 di enam posko pengetatan dalam pelaksanaan PPKM Level 4. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S/wsj.)

Warga menunjukkan hasil nonreaktif usai dites usap antigen COVID-19 saat melintas di pos pengetatan pintu masuk Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (24/8/2021). Pemerintah Kota Banjarmasin menyediakan sebanyak 250 unit alat tes cepat antigen COVID-19 di enam posko pengetatan dalam pelaksanaan PPKM Level 4. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S/wsj.)

Petugas kepolisian berjaga saat pengalihan arus penerapan jam malam di Jalan Ahmad Yani Km 2, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (19/8/2021). Polresta Banjarmasin mulai memberlakukan penerapan jam malam saat PPKM Level 4 mulai pukul 20.00 WITA dengan menutup akses ke dalam kota dan mematikan lampu penerangan jalan umum utama di Kota Banjarmasin guna mengurangi serta membatasi mobilitas warga untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)

Petugas kepolisian mengarahkan pengguna jalan saat pengalihan arus penerapan jam malam di Jalan Ahmad Yani Km 2, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (19/8/2021). Polresta Banjarmasin mulai memberlakukan penerapan jam malam saat PPKM Level 4 mulai pukul 20.00 WITA dengan menutup akses ke dalam kota dan mematikan lampu penerangan jalan umum utama di Kota Banjarmasin guna mengurangi serta membatasi mobilitas warga untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Warga menunjukkan hasil nonreaktif usai dites usap antigen COVID-19 saat melintas di pos pengetatan pintu masuk Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (24/8/2021). Pemerintah Kota Banjarmasin menyediakan sebanyak 250 unit alat tes cepat antigen COVID-19 di enam posko pengetatan dalam pelaksanaan PPKM Level 4.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement