Kamis 26 Aug 2021 04:05 WIB

FIFA Desak Liga tak Halangi Pemain Bela Negaranya

FIFA tak perpanjang izin penolakan bagi klub melepas pemain dalam jeda internasional.

FIFA mendesak klub-klub Liga Inggris dan Liga Spanyol untuk tak menghalang-halangi pemainnya membela negara masing-masing dalam kalender pertandingan internasional awal September nanti. (Foto: Presiden FIFA Gianni Infantino)
Foto: AP Photo
FIFA mendesak klub-klub Liga Inggris dan Liga Spanyol untuk tak menghalang-halangi pemainnya membela negara masing-masing dalam kalender pertandingan internasional awal September nanti. (Foto: Presiden FIFA Gianni Infantino)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden FIFA Gianni Infantino mendesak klub-klub Liga Inggris dan Liga Spanyol untuk tak menghalang-halangi pemainnya membela negara masing-masing dalam kalender pertandingan internasional awal September nanti. "Saya menyerukan agar muncul sikap solider dari semua asosiasi anggota, liga dan klub, untuk melakukan hal yang tepat dan pantas bagi olahraga global ini," kata Infantino dalam pernyataannya yang disiarkan di laman resmi FIFA, Rabu (25/8) malam tadi.

"Banyak pemain terbaik di dunia berkompetisi dalam liga-liga di Inggris dan Spanyol, dan kami percaya negara-negara itu juga berbagi tanggung jawab untuk menjaga dan mengamankan integritas serta sportivitas kompetisi sepak bola di seluruh dunia," ujarnya menambahkan.

Baca Juga

FIFA sebelumnya memutuskan tak memperpanjang izin penolakan bagi klub-klub di dunia melepas pemainnya dalam pertandingan internasional. Kebijakan yang berlaku selama pandemi Covid-19 berakhir 21 April lalu. 

Operator Liga Primer Inggris sebelumnya pada Selasa (24/8) mengumumkan kesepakatan klub-klub anggotanya untuk tidak melepas para pemain mereka yang akan pulang-pergi di negara-negara yang tercantum dalam daftar merah perjalanan pemerintah Inggris terkait Covid-19. Aturan pemerintah Inggris mengharuskan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan dari negara-negara daftar merah wajib menjalani masa isolasi selama 10 hari. 

Aturan tersebut akan mempengaruhi kesempatan pemain membela klubnya di kompetisi-kompetisi domestik maupun Eropa setidaknya satu hingga tiga pertandingan selepas jeda internasional.

Selain Liga Primer, operator La Liga Spanyol juga menyatakan dukungan apabila klub-klub mereka tidak melepas para pemainnya untuk pertandingan internasional di wilayah Amerika Latin. Sebagian besar wilayah Amerika Latin masuk daftar negara merah karena kasus Covid-19 yang tinggi. 

Belakangan, operator liga-liga kasta kedua hingga keempat Inggris, EFL, juga mengumumkan pernyataan serupa bahwa klub-klub di bawah naungannya sepakat untuk tidak melepas para pemain yang akan main di negara-negara zona merah.

Keputusan serupa juga diambil oleh operator Liga Italia Serie A, yang akan mendukung keputusan klubnya menahan para pemain yang terancam harus isolasi sepulang dari jeda internasional. Infantino mengklaim dia telah mengirim surat resmi kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta dukungan agar ada solusi yang tak mengurangi kesempatan para pemain mancanegara memperkuat tim nasional masing-masing dalam kalender jeda internasional.

"Saya juga menyarankan pendekatan serupa yang diadopsi pemerintah Inggris untuk babak akhir Euro 2020 diterapkan dalam pertandingan-pertandingan internasional nanti," ujarnya.

"Bersama-sama kita sudah memperlihatkan solidaritas dan kesatuan memerangi Covid-19. Sekarang saya mendesak semua pihak untuk memastikan para pemain internasional untuk kualifikasi Piala Dunia," tutup Infantino.

Belum ada jaminan adanya kelonggaran kebijakan isolasi dari pemerintah Inggris. Namun, FIFA bisa menjadikan situasi ini sebagai posisi tawar mereka dalam upaya Negara Ratu Elizabeth itu mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Republik Irlandia yang didukung Johnson. 

Liga Primer juga sudah memprotes keputusan FIFA memperpanjang jadwal pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin (CONMEBOL) menjadi 11 hari dari rencana awal sembilan hari. Mulai 1 September nanti semua konfederasi regional memainkan pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 masing-masing zona, dengan laga paling akhir berlangsung pada 9 September di CONMEBOL.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement