Kamis 26 Aug 2021 06:45 WIB

PUPR Fokus Penyediaan Rumah demi Pengentasan Kemiskinan

Dukungan yang tak kalah penting adalah penyediaan air bersih dan sanitasi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Alat berat beroperasi di sebuah proyek pembangunan rumah bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin (23/8). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan agar program penyediaan perumahan ke depan berfokus pada pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Indonesia
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Alat berat beroperasi di sebuah proyek pembangunan rumah bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin (23/8). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan agar program penyediaan perumahan ke depan berfokus pada pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan agar program penyediaan perumahan ke depan berfokus pada pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Indonesia. Dia mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang menyampaikan untuk pengentasan kemiskinan tidak cukup dengan bantuan sosial, tetapi butuh dukungan perumahan, air bersih, dan sanitasi. 

"Untuk itu, program perumahan Kementerian PUPR sekarang harus fokus pada kawasan dalam program pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting," kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (26/8). 

Basuki menjelaskan, program penyediaan perumahan seperti Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) harus fokus pada suatu kawasan program pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting. Khususnya di bawah komando Kemenko PMK agar penyalurannya lebih akuntabel. 

Selanjutnya, kata dia, dukungan yang tidak kalah penting adalah program penyediaan air bersih dan sanitasi seperti penyedian air minum. Begitu juga dengan sanitasi berbasis masyarakat.