Kamis 26 Aug 2021 08:13 WIB

49 Ribu Data Kasus Aktif di Daerah Belum Diperbaharui

Data tersebut merupakan data yang sudah lebih dari 21 hari.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto: Dok BNPB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebanyak 18,3 persen data kasus aktif di daerah belum diperbaharui. Data tersebut merupakan data yang sudah lebih dari 21 hari.

“Jumlahnya sekitar 49 ribu kasus yang belum diperbaharui,” kata Siti Nadia saat konferensi pers, Rabu (26/8).

Ia pun mengimbau pemerintah daerah agar segera memperbaharui data tersebut. Sebab jumlah data ini terus bertambah. Hal ini terlihat karena masih ada data yang disampaikan ke pusat merupakan data yang sudah lama.

“Kasus-kasus yang baru terilis ini akan kami rilis berdasarkan tanggal kejadian, sehingga tidak akan mempengaruhi level situasi pandemi,” jelas dia.