REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Para-atlet angkat berat Indonesia, Ni Nengah Widiasih berhasil menyumbang medali pertama bagi kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade 2020 Tokyo.
Widiasih yang turun di kelas 41 kg Power Lifting, finish di posisi dua, dan berhasil merebut medali perak. Medali emas diraih para Lifter asal Cina Guo Lingling, sedangkan medali perunggu diraih Monasterio Fuentes asal Venezuela.
Tampil di Tokyo Internasional Forum, Kamis (26/8), Widiasih mencatatkan angkatan terbaiknya 89 kg. Angkatan ini belum mampu mengantarnya meraih emas.
Perbedaan mencolok dibukukan Guo Lingling yang meraih emas. Para-lifter asal Cina yang juga Juarata dunia berhasil mencatatkan angkatan 108kg.
Catatan angkatan yang dibukukan Guo Lingling merupakan rekor baru paralimpiade sekaligus rekor dunia.