REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebanyak sekitar 400 orang penyandang disabilitas di Kota Bogor divaksinasi Covid-19. Vaksin jenis Sinopharm yang digunakan hari ini merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Presiden RI di Bidang Sosial, Angkie Yudistia ketika meninjau vaksinasi terhadap penyandang disabilitas di Resto Kanama, Kota Bogor, Kamis (26/8).
“Saat ini Bapak Presiden RI Joko Widodo mengamanahkan vaksinasi dari Raja Uni Emirat Arab yang kita dapatkan 450.000 dosis, untuk penyandang disabilitas. Ini merupakan bentuk kepedulian Bapak Presiden kepada penyandang disabilitas,” ujar Angkie kepada wartawan.
Angkie memaparkan, Jawa Barat sendiri mendapatkan jatah sebanyak 60.000 lebih dosis vaksin untuk target sasaran penyandang disabilitas. Sementara, untuk Kota Bogor mendapatkan sekitar 1.300 dosis vaksin.
Dia menyebutkan, penyuntikan vaksin terhadap penyandang disabilitas merupakan bentuk nyata kolaborasi, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Serta bisa menjadi percontohan berupa kolaborasi gotong royong, dalam membentuk herd immunity, khususnya untuk para penyandang disabilitas.
Baca juga : Panglima TNI tak Pakai Booster Vaksin, tapi dengan Secretome
“Diharapkan Kota Bogor bisa menjadi percontohan kolaborasi gotong royong, agar kita semua membentuk herd immunity. Termasuk penyandang disabilitas untuk prioritas mendapatkan vaksin, masyarakat rentan yang perlu kita perhatikan,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyuntikan vaksin terhadap penyandang disabilitas hari ini juga dibantu oleh Sekolah Luar Biasa (SLB).
Berdasarkan data yang ada pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, total penyandang disabilitas yang ada di Kota Bogor kurang lebih sebanyak 650 orang. Sedangkan, yang terdaftar sebagai pelajar di SLB sebanyak 266 orang.
“Hari ini yang hadir di sini sekitar 400 orang. Ini karena dibantu mobilitasnya oleh SLB. Kami sediakan juga fasilitas transportasi dan lain-lain,” ucapnya.
Bima Arya menuturkan, pemberian vaksin terhadap penyandang disabilitas, dikakukan agar semua warga Kota Bogor mendapat jatah vaksi tanpa terkecuali.
Berdasarkan data terakhir Dinkes Kota Bogor, hingga Selasa (24/8), capaian vaksinasi di Kota Bogor telah mencapai angka 55,25 persen. Dari sasaran 819.444 orang, 452.737 orang di antaranya sudah divaksinasi.
“Jadi kita akan mempercepat ini agar semua warga Kota Bogor tanpa terkecuali mendapatkan vaksin. Per hari ini sudah 55 persen di Kota Bogor. Kita berbeda sedikit saja dengan Kota Bandung. Target kita menjadi salah satu kota yang pertama untuk menuntaskan dosis pertama di Jawa Barat,” pungkasnya.