Secara Riil, Kabupaten Banyumas Sudah PPKM Level 3

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin

Secara Riil, Kabupaten Banyumas Sudah PPKM Level 3 (ilustrasi).
Secara Riil, Kabupaten Banyumas Sudah PPKM Level 3 (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Secara de jure, Kabupaten Banyumas masih ditetapkan sebagai wilayah PPKM level 4. Namun Bupati Achmad Husein menyebutkan, secara de facto atau riil fakta di lapangan, wilayahnya sebenarnya sudah masuk level 3.

Penegasan ini disampai menjawab pertanyaan wartawan mengenai kondisi pandemi Covid di wilayahnya. ''Seluruh indikator keparahan pandemi Covid 19, Banyumas sebenarnya sudah masuk level 3,'' katanya, Kamis (26/8).

Bahkan dia menyebutkan, angka kematian pasien Covid-19 di wilayahnya sejak beberapa hari terakhir, juga sudah turun drastis dibanding kondisi bulan Juli 2021. ''Rekor terbaru malah jumlah pasien meninggal selama dua hari terakhir hanya 1 orang per hari,'' jelasnya.

Dia mengakui, untuk angka kematian akibat Covid 19 ini, memang masih cenderung naik turun. Namun dia menyebutkan, kecenderungannya terus mengalami penurunan dibanding Bulan Juli 2021 yang jumlah pasien meninggal mencapai rata-rata di atas 25 orang per hari.

Dia menyebutkan, menurunnya angka kematian pasien Covid-19 ini menunjukkan tingkat kesembuhan pasien Covid 19 terus mengalami kenaikan. Hal tersebut, salah satunya karena program vaksinasi yang terus digencarkan di wilayah Banyumas.

Kecenderungan mulai menurunnya angka kematian pasien Covid 19 ini, menurut Husein, mulai berlangsung sejak dua pekan terakhir. Sejak itu, jumlah kematian tidak pernah lagi di atas 20 pasien. Bahkan sejak tanggal 18 Agustus lalu, tidak pernah lagi di atas 10 pasien per hari. ''Angka ini terus turun, sampai dua hari kemarin hanya ada seorang yang meninggal per hari,'' katanya.

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan setempat, angka kematian tertinggi pasien Covid 19 di Banyumas terjadi pada Juli 2021. Pada bulan itu, sebanyak 777 pasien Covid 19 yang meninggal.

Sementara pada bulan Agustus hingga tanggal 24 lalu, tercatat pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada sebanyak 336 orang. Dibandingkan bulan Juni, angka kematian pada Agustus 2021 memang masih lebih tinggi karena pada Juni 2021 hanya tercatat 168 orang meninggal.

Selain angka kematian, Husein juga menyebutkan, jumlah kasus baru yang ditemukan saat ini juga sudah tidak sesuai dengan kriteria PPKM level 4. ''Sesuai ketentuan, PPKM Level 4 memiliki kriteria 2.700 kasus per minggu. Sedangkan di Banyumas, sudah jauh di bawah angka itu,'' katanya.

Pada periode 9 hingga 14 Agustus, dia menyebutkan, di Banyumas hanya ditemukan 865 kasus baru. Pada periode 16-21 Agustus, ditemukan 608 kasus baru. Dan terakhir pada dalam tiga hari terakhir 23-25 Agustus, ditemukan 305 kasus baru.

Demikian juga dengan tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien Covid 19, Husein menyatakan, prosentasenya sudah jauh menurun dibanding kapasitas tempat tidur yang disediakan. ''Kalau pada awal Agustus masih mencapai 86,12 persen, sekarang hanya 35,55 persen,'' jelasnya.

Terkait tren penurunan ini, Husein menyebutkan, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk secara ketat melaksanakan protokol kesehatan. ''Masyarakat tetap harus disiplin melaksanakan prokes, meski pun saat ini kondisinya sudah mulai membaik,'' katanya. 

Terkait


Wabup Berharap Obyek Wisata Bisa Segera Beroperasi

Polda Jateng Kawal Tren Penurunan Covid-19

Sri Mulyani: Dampak PPKM Mereda Memasuki Pertengahan Agustus

Sejumlah Sekolah di Jakarta Barat Siap Tatap Muka

Satgas: Laju Penularan Covid-19 Turun Secara Konsisten

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark