REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persik Kediri akan menghadapi juara Liga 1 2019, Bali United. Kedua tim akan bertemu di laga perdana kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (26/8).
Pelatih Persik, Joko Susilo, mengakui tim sudah siap untuk menghadapi liga. Ia menilai peluang Persik dalam meraih poin sama seperti Bali United.
"Sama 50:50, tapi bagi orang luar tentu kami sadar pasti akan lebih condong ke Bali karena situasi ini. Tapi kami punya percaya diri, semangat, tekad, dan spirit yang cukup bagus," kata Joko dalam konferensi pers jelang laga secara daring, Kamis (26/8).
Sayangnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat persiapan Persik terganggu. Namun Joko tidak mempermasalahkan hal itu karena yakin semua tim mengalami hal yang sama.
"Jadi yang terpenting bagaimana semangat kami dalam berkompetisi, membangun kembali sepak bola Indonesia," kata Joko.
Joko mengakui target Persik di laga perdana ini adalah mencuri poin dari Bali United. Bertindak sebagai tim tamu, Persik tidak melihat keuntungan bermain di SUGBK. Namun Joko tetap menekankan pemainnya untuk mengantisipasi kekuatan Bali United.
"Bali United secara individu pemain dan secara tim, berkualitas. Kami mengatasinya dengan percaya diri dan kerja sama. Itu sudah kami siapkan, kami sudah berkeyakinan bisa mengambil poin itu," jelas Joko.
Sementara itu, pemain Persik Kediri, Dany Saputra, mengakui keadaan pemain siap untuk pertandingan ini. Ia menyebut akan mengabaikan status Bali United sebagai juara bertahan.
"Kami memiliki peluang yang sama 50:50 karena kami sama-sama bermain di luar kandang. Jadi tidak ada yang diuntungkan, tapi saya yakin untuk pertandingan ini bisa mengambil poin di sini," kata Dany.