REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo mengangkat alis tanda tak senang dengan tawaran Real Madrid 160 juta euro untuk mendapatkan Kylian Mbappe. Pada acara konferensi pers Leonardo mengatakan hanya akan melepas Mbappe musim panas ini jika ada tawaran 220 juta euro atau 188,3 juta poundsterling..
Mbappe tak tertarik memperpanjang kontrak di PSG dan ingin hijrah ke Madrid. Raksasa Spanyol tersebut menunggu kesempatan tepat untuk membawa Mbappe dan dilaporkan telah menawar sang pemain 160 juta euro awal pekan ini. Namun menurut Marca, dilansir dari IB Times, Kamis (26/8), Leonardo tampak tak senang.
"Ini kurang dari apa yang kami bayarkan untuknya (180 juta euro plus tambahan), tetapi lebih dari itu. Cara yang telah dilakukan tidak sopan," kata Leonardo.
Leonardo menyatakan, jika Mbappe ingin hengkang, maka dia harus bersedia menuruti persyaratan klub. Ia juga menegaskan ingin Mbappe bertahan. Sebab PSG ingin menjadikan pemain internasional Prancis tersebut sebagai pusat proyek masa depan klub.
Leonardo kemudian menuduh Madrid menghubungi pemain secara ilegal agar tak memperbaharui kontraknya di PSG. Ia menilai itu merupakan strategi Madrid untuk mendapatkan salah satu pemain PSG.
“Selama dua tahun sekarang, Madrid telah berperilaku dengan cara yang tidak benar, ilegal, menghubungi perwakilannya. Itu tidak dapat diterima, tidak benar sama sekali terhadap kami,” klaim Leonardo.
PSG ingin Mbappe bertahan lebih lama. Tawaran menggiurkan pun sudah diajukan. Namun itu semua belum berhasil meyakinkan sang pemain menerima perpanjangan kontrak. Mbappe akan berstatus bebas transfer tahun depan jika tak ada kesepakatan hingga 31 Agustus.
"Mbappe selalu berjanji dia tidak akan pernah meninggalkan klub secara gratis. Kita lihat saja dalam waktu satu tahun," kata Leonardo.