REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pihak kepolisian menyebut satu orang menjadi korban dalam peristiwa perampokan yang terjadi di sebuah toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatra Utara, oleh kawanan bersenjata api pada Kamis.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja di lokasi mengatakan bahwa korban mengalami luka tembak pada bagian leher.
"Ada satu korban, sudah dibawa ke rumah sakit. Masih dalam pertolongan pihak rumah sakit. Luka pada bagian leher," katanya.
Ia menyebut bahwa pihak kepolisian sedang memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku perampokan yang diduga dilakukan lebih dari dua orang."Ini masih dalam penyelidikan petugas," katanya.
Pantauan di lokasi, hingga Kamis sore ini petugas gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perampokan tersebut.Petugas juga telah memasang garis polisi di area toko emas tersebut guna kelancaran proses penyelidikan.
Sebelumnya, sebuah toko emas yang berada di Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara disatroni kawanan bersenjata api pada Kamis.Berdasarkan keterangan saksi mata warga setempat mengatakan bahwa perampokan tersebut dilakukan oleh empat orang pria yang membawa senjata api laras panjang dan pendek.