REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon menilai, kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid dapat rampung pada jendela transfer musim panas kali ini. Pengalaman memimpin Madrid pada 2006 hingga 2009 menjadi dasar penilaian Calderon terkait prospek kehadiran Mbappe di Stadion Santiago Bernabeu pada musim ini.
Real Madrid telah melakukan langkah pertama dalam upaya memboyong Mbappe. Madrid disebut-sebut telah melayangkan penawaran resmi kepada Paris Saint Germain (PSG), selaku klub pemilik Mbappe, dengan sodoran nilai transfer mencapai 160 juta euro. PSG, yang dikabarkan baru bersedia melepas Mbappe dengan nilai transfer mencapai 220 juta euro menolak tawaran Los Blancos tersebut. Sikap PSG ditambah kian sempitnya tenggat waktu jendela transfer, Madrid disebut-sebut akan kesulitan memboyong pemain berusia 22 tahun tersebut pada bursa transfer musim panas kali ini, yang akan ditutup pada 31 Agustus.
Kendati begitu, Calderon menilai, Los Blancos berada dalam trek yang tepat dengan melayangkan penawaran secara formal kepada PSG. Meski penawaran pertama Madrid itu ditolak PSG, tapi Calderon menilai, hal itu sudah menjadi langkah yang besar buat Los Blancos.
Tidak hanya itu, keberhasilan masuk dalam meja negosiasi, lanjut Calderon, dapat menjadi sinyal positif buat Madrid untuk bisa memboyong penggawa timnas Prancis tersebut. Bahkan, Calderon menyebut, Madrid masih memiliki peluang merampungkan kepindahan Mbappe pada bursa transfer musim panas kali ini.
"Berdasarkan pengalaman saya, perekrutan itu (Mbappe) bisa terjadi dalam waktu dekat. Saat kedua klub sudah duduk bersama dan bernegosiasi soal kemungkinan yang ada, maka semuanya sudah semakin jelas," tutur Calderon seperti dikutip Talk Sports, Kamis (26/9).
Di titik ini, pengacara asal Spanyol itu menyebut, Madrid tinggal memenuhi keinginan PSG untuk bisa memboyong Mbappe. "Pada saat itu, dengan semua angka yang telah diungkapkan, maka Anda tinggal membayarnya. Jika Real Madrid benar-benar menginginkan Mbappe, maka mereka akan membayar nilai yang diminta PSG," kata Calderon.
Sebelumnya, Direktur Olahraga PSG, Leonardo, mengakui, Madrid memang telah melayangkan penawaran untuk bisa menebus Mbappe dengan nilai transfer mencapai 160 juta euro. Namun, angka ini masih jauh dari nilai transfer yang diharapkan PSG. Meski terancam kehilangan Mbappe sebagai free transfer pada akhir musim ini, PSG enggan begitu saja melepas Mbappe.
"Tawaran dari Madrid jauh dari yang nilai transfer yang kami keluarkan saat merekrutnya pada 2017 silam. Apalagi masih ada utang yang harus dibayarkan kepada AS Monaco (klub Mbappe sebelum hijrah ke PSG). Kami tidak akan membuka pintu untuk kepergian Mbappe, kecuali sesuai dengan apa yang kami inginkan," kata Leonardo seperti dilansir Football Espana.