Jumat 27 Aug 2021 05:53 WIB

UAS Dukung Bank Nagari Diubah Jadi Bank Syariah

Menurut UAS, amal baik gubernur ijtihad mengubah bank konvensional ke syariah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ulama terkemuka Ustaz Abdul Somad (UAS).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ulama terkemuka Ustaz Abdul Somad (UAS).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut, upaya mengonversi Bank Nagari menjadi bank umum syariah sebagai ujian iman bagi masyarakat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Bank Nagari sebelumnya termasuk bank konvensional dan diubah menjadi bank syariah.

"Kalau kendala dari proses konversi ini adalah khawatir akan mengakibatkan kerugian maka ini adalah ujian bagi iman masyarakat Sumbar," kata UAS saat bersilaturahim dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Kota Padang, Kamis (27/8).

Menurut dia, jika iman sudah kuat maka tidak ada alasan untuk menunda meninggalkan sistem riba dan beralih ke sistem syariah. "Mungkin yang takut rugi, yang takut jadi fakir jika memilih sistem syariah itu masih terbujuk rayuan setan yang disebut (dalam Alquran Surah) Al Baqarah 268 itu," kata UAS.

Dia mengemukakan, peralihan ke sistem syariah tidak bisa dimulai dari atas, dengan menerbitkan peraturan daerah. Tetapi, sambung dia, hal itu harus dimulai dari kesadaran masyarakat di akar rumput.

UAS menyarankan Pemprov Sumbar menggandeng tokoh agama dan majelis taklim untuk mengampanyekan manfaat ekonomi syariah. Menurut UAS, kalau semua sudah bergerak, setiap masjid dan majelis keilmuan terus membahas ekonomi syariah, masyarakat bawah bisa mulai sadar. "Lalu (masyarakat) menuntut untuk mengarah pada sistem syariah," ujar UAS.

Dia mengemukakan, amal baik gubernur, bupati, dan wali kota bukan hanya shalat dan membaca Alquran. "Itu amal yang biasa. Amalnya, ijtihadnya, adalah konstitusional, mengubah dari yang konvensional ke syariah itu adalah konstitusional," kata UAS.

Gubernur Mahyeldi mengatakan, Pemprov Sumbar berusaha mengonversi Bank Nagari dari bank konvensional menjadi bank umum syariah. Dia pun membutuhkan dukungan dari semua pihak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement