REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid dikabarkan telah menaikkan tawaran mereka untuk memboyong penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe menjadi 180 juta euro (sekitar Rp3,05 triliun). Ini setelah tawaran awal 160 juta euro (Rp2,71 triliun) ditolak, menurut laporan media Prancis l'Equipe pada Jumat (27/8).
L'Equipe mengatakan, jumlah itu akan mencakup bonus sebesar 10 juta euro (sekitar Rp169 miliar). Media Spanyol dan Prancis melaporkan pada Selasa bahwa Real Madrid telah mengajukan tawaran pertama untuk pemain berusia 22 tahun tersebut, yang mencetak 42 gol di semua kompetisi untuk PSG musim lalu.
Mbappe dirumorkan telah meminta untuk pindah ke kompetisi Liga Spanyol. Direktur olahraga PSG Leonardo mengatakan bahwa tawaran 160 juta euro tidak cukup dan Mbappe, yang kontraknya tersisa satu tahun saat ini, hanya akan pergi dengan harga yang diminta klub Ligue 1 itu.
"Kami selalu sangat jelas... situasinya, posisi klub," kata presiden PSG Nasser al-Khelaifi kepada BeIN Sports saat acara pengundian Liga Champions, di mana klub Prancis itu menjadi satu grup dengan runner-up tahun lalu Manchester City.
"Kami tidak akan mengulanginya setiap saat. Anda tahu posisi kami, itu tidak berubah."
Mbappe bergabung dengan PSG dari AS Monaco pada 2017, awalnya dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan setahun kemudian dalam sebuah kesepakatan senilai 180 juta euro. Leonardo menambahkan, PSG tidak mau membiarkan Mbappe pergi dengan harga yang lebih rendah dari yang mereka keluarkan saat memboyongnya dari Monaco.