REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Beberapa tokoh di Indonesia menduduki elektabikitas tertinggi untuk menjadi calon presiden 2024. Hal tersebut terungkap dari hasil survei nasional yang dilakukan oleh Indikator periode 30 Juli - 4 Agustus 2021.
Nama Prabowo Subianto masih kuat dari sisi elektabilitas. Selain itu, ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Khofifah Indar Parawansa.
Berdasarkan paparan tertulis yang diterima, lembaga survei Indikator menyebutkan Prabowo Subianto menjadi nama dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi 10 nama. Sebanyak 27,8 persen responden memilih Prabowo sebagai calon presiden jika Pilpres digelar saat ini.
Kemudian, posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan angka keterpilihan 21,4 persen dan posisi ketiga adalah Anies Baswedan dengan suara dari 14,8 persen responden. Sementara Ridwan Kamil berada di posisi keempat dengan raihan suara 6,9 persen.
Kemudian di bawahnya ada Sandiaga Uno dengan raihan 6,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 5,9 persen. Kemudian 3,2 persen responden memilih Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Pengamat politik dari Unpad Firman Manan, dari sejumlah survei yang dirilis dalam satu bulan terakhir menunjukan posisi Ridwan Kamil paling stabil dibanding tokoh lain. Firman menilai, responden survei melihat konsistensi kepala daerah dalam penanggulangan Covid-19 selama ini.
“Saya pikir salah satu faktor utama, karena kepala daerah terlihat apa yang dilakukan, apalagi ketika pandemi maka publik melihat apa sih yang dilakukan,” ujar Firman saat dihubungi, Kamis malam (26/8).
Menurut Firman, jika bicara elektabilitas Ridwan Kamil yang masih berkutat di angka 5 persen, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi dibanding tokoh lain. “Satu soal kinerja, kedua bisa basis partai, tapi kan Kang Emil bukan orang partai. Pak Ganjar ada keuntungan karena ada basis masssa PDIP yang mendukung dia, kalau Kang Emil tidak punya,” katanya.
Firman mengatakan, dengan kenyataan seperti itu, maka stabilitas elektabilitas Ridwan Kamil terbilang luar biasa mengingat tokoh-tokoh lain rata-rata berbasis partai politik. seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, AHY, Sandiaga Uno, Puan Maharani dan Airlangga. “Cukup baik bisa bersaing dengan kompetitor yang kuat,” katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sendiri, memang saat ini sangat fokus dalam menangani kasus penyebaran Covid 19 maupun vaksinasi. Salah satu yang dilakukan Ridwan Kamil adalah terus mendorong kenaikan target harian vaksinasi masyarakat Jabar hingga 500 ribu jiwa per hari. Untuk mencapai target ini, Ridwan Kamil membentuk divisi khusus vaksinasi.